SERANG – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Banten, masih sangat solid mendukung Oesman Sapta Odang (Oso) untuk memimpin Hanura periode mendatang. Semua DPC Hanura se-Provinsi Banten meminta dan mendukung Oso untuk menjadi ketua Hanura 5 tahun ke depan.
Dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Hanura yang digelar DPD Hanura Banten, Senin (7/10) di Swiss Belinn Modern Cikande, semua ketua DPC Hanura menyatakan sikap secara lisan dan tertulis mendukung Oso. Rapimda Partai Hanura Banten digelar sejak tadi pagi hingga Selasa besok. Hingga berita ini diturunkan, Rapimda masih berlangsung.
Di hadapan peserta Rapimda, secara bergiliran ketua-ketua DPC Hanura se-Provinsi Banten menyatakan sikap mendukung Oso untuk tetap menjadi ketua umum Hanura.
Mulai dari Ketua DPC Hanura Lebak Didin Bahrudin, Ketua DPC Pandeglang Heri Abdul Halim, Ketua DPC Kota Cilegon H Syafik Thoyib, Ketua DPC Kota Serang Baijuri, Ketua DPC Kabupaten Serang Ahmad Soleh, Ketua DPC Kabupaten Tangerang Hj Suherni, Ketua DPC Kota Tangerang Arief Fadilah, dan Ketua DPC Kota Tangerang Selatan Amar, semuanya menyatakan sikap yang sama.
“Di dalam forum resmi ini, kami atas nama DPC Lebak meminta sekaligus mendukung Bapak Oesman Sapta Odang untuk menjadi ketua umum Hanura periode 2019 – 2024. Kami juga meminta agar Munas Hanura dipercepat,” ucap Ketua DPC Lebak Didin Bahrudin.
Begitu juga dengan Ketua DPC Kota Tangerang Arief Fadilah. Di akhir laporan yang dibacakan di hadapan peserta Rapimda, Arief menutup beberapa poin pernyataan sikapnya dengan meminta dan mendukung Oso sebagai ketua umum.
Sementara Ketua DPD Hanura Banten H Ahmad Subadri juga tak kalah tegas. Politisi senior Banten ini mendukung penuh Oso sebagai ketua umum.
“Pak Oso sudah tidak lagi diragukan perjuangannya untuk Hanura. Meski saat ini atau dalam Pemilu April lalu Hanura belum bernasib baik, itu bukan karena kesalahan Pak Oso. Kalau saja Hanura tidak ada yang merongrong, kami berkeyakinan di Pemilu lalu Hanura pasti lebih baik. Karenanya, kami meminta Pak Oso untuk kembali menjadi nahkoda di Hanura dengan langkah yang lebih mantap. Kami menilai, duri dalam daging atau kerikil dalam sepatu di Hanura saat ini sudah terbuang dengan sendirinya. Kami yakin Hanura yang baru di bawah komando Pak Oso bisa lebih baik di masa datang,” kata H Badri.
Badri juga berharap DPP segera melakukan upaya-upaya tegas dalam mengembalikan aset-aset Hànura yang masih dikuasai orang-orang yang tidak berhak. Sehingga, langkah Hanura ke depan bisa kokoh dan mantap.
Menurut Badri, Rapimda Hanura Banten juga membahas berbagai evaluasi langkah Hanura dalam Pemilu 2019 lalu. Penurunan jumlah kursi legislatif di DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota, menjadi pelajaran penting untuk perjalanan Hanura mendatang.
“Selain ajang silaturahmi, Rapimda ini harus dijadikan penyemangat agar kita bisa move on kembali. Kita tak boleh berlama-lama dalam kesedihan. Kita jangan terlalu lama murung. Kita harus cepat bangkit lagi untuk kejayaan Hanura ke depan. Tekad kita harus bulat. Tekad kita harus sama, yakni menjadikan partai ini lebih baik lagi,” ucap Badri saat memberikan sambutan dan disambut tepuk tangan peserta Rapimda.
Adanya 4 orang dewan di kabupaten dan kota serta 1 wakil Hanura di DPRD Provinsi, menurut Badri harus dijadikan modal kebangkitan di masa depan. “Modal legislatif kita sudah ada, meski hanya beberapa orang,” lanjut Badri.
Dalam Rapimda ini, DPP Hanura mengutus Ketua Bidang Organisasi Benny Rhamdani. Selain membuka secara resmi, Benny juga ikut membakar semangat para pengurus Hanura se-Banten. (*)