TANGERANG – Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang hari ini akan menggelar Festival Maulid, Jumat (8/10). Acara akan dilangsungkan selama 3 hari, mulai 8 – 10 Oktober.
Kegiatan keagamaan tersebut diselenggarakan di bantaran Sungai Cisadane. Tepatnya di Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang. Dijadwalkan, Festival Maulid akan dibuka sekitar pukul 15.00 WIB oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kota Tangerang Ahmad Suhaeli menerangkan, Festival Maulid merupakan bentuk tanda cinta umat muslim Kota Tangerang kepada Nabi Muhammad SAW.
“Melalui even ini, kami juga ingin melestarikan budaya baca Rawi dan Nadzom. Yang biasa dilakukan masyarakat Kota Tangerang pada setap perayaan maulid. Jadi ini yang akan kami angkat dan perkenalkan kembali,” ungkap Ahmad.
Dikatakan, Festival Maulid merupakan kerjasama dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang. “Teknis dan kepanitiaan mereka yang mengatur. Kegiatan ini juga mengundang masyarakat dari perwakilan tiap-tiap kecamatan, pondok pesantren dan sejumlah perkumpulan pengajian,” tutur Ahmad.
Pada pembukaan atau hari pertama festival kata Ahmad, kegiatan dibuka dengan pawai kirab merah-putih. Disusul kirab gunungan, gerebeg maulid, dan berbagi kebuli, Pada malam harinya, bakal dilaksanakan tabligh akbar bersama KH Zuhri Yaqub.
Sedangkan di hari kedua, kegiatan akan disi dengan lomba baca rawi, lomba kaligrafi dan gambus El Mahbub. “Kemudian pada hari terakhir, acara dimeriahkan dengan lomba mewarna dan story telling, lomba baca nadzom dan tabligh akbar bersama Sayyid Syeif Alwi.
Sementara itu Lurah Babakan Abu Sofiyan mengucapkan rasa terima kasihnya, atas diselenggarakannya Festival Maulid tahun ini di Kampung Bekelir.
“Alhamdulillah, semua persiapan sudah dilalui. Warga sangat antusias guna menyukseskan acara dan mendukung penuh kegiatan tersebut,” jelas Abu. Baginya, Festival Maulid merupakan salah satu bentuk syiar Islam dalam memperingati kelahiran Rasullallah SAW.
“Bagi warga Babakan, momentum ini kami manfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar warga. Guna mempererat tali persaudaraan uhkuwah Islamiyah,” pungkas Abu. (tam)
.){kind=link}