TANGERANG (BT) – Hujan lebat disertai angin yang menyelimuti wilayah Kota Tangerang pada Sabtu (1/2/2020) dini hari, menyebabkan sejumlah titik dilanda banjir. Informasi yang terhimpun, salah satu titik banjir terparah menimpa wilayah Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak ke sejumlah titik banjir untuk mengevakuasi warga terdampak. Dalam menanggulangi bencana ini, tim BPBD bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.
Dinsos dan PMI membuka dapur umum untuk warga terdampak banjir di posko-posko tempat korban di evakuasi. Posko dan dapur umum terdekat yang didirikan untuk korban banjir di Kecamatan Periuk sementara saat ini dua titik lokasi.
“Ada dua Posko dapur umum yang telah didirikan untuk pengondisian warga terdampak di Periuk. Posko utama ada di RW 13 dan selanjutnya posko di kantor Kecamatan Periuk,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Suli Rosadi.
“Selain PMI kita juga melibatkan Tagana serta teman-teman dari kelompok disabilitas, untuk membantu kegiatan dapur umum tersebut,” imbuhnya.
Sementara pengurus PMI Kota Tangerang Ibrohim menyampaikan, ada sekitar 15 relawan yang dilibatkan dalam kegiatan dapur umum serta tim assesment untuk pemenuhan kebutuhan warga yang terdampak banjir.
“Kita terus berkoordinasi dengan dinas sosial dan kecamatan dalam hal ini, sehingga semua masyarakat terdampak bisa terlayani kebutuhannya selama di pengungsian,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan saat ini, Minggu (2/2/2020), banjir masih mengitari sebagian wilayah Kecamatan Periuk. Aktifitas penduduk setempat pun sementara ini terpantau lumpuh karena kondisi air masih tetap tinggi. (Hmi)