Kampung Bekelir Jadi Daya Tarik Mahasiswa

    Istri Walkkota Tangerang Aini Suci (dua kanan), saat mendampingi rombongan kader PKK Kota Denpasar di Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan.

    TANGERANG – Kampung bekelir yang berlokasi di RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, menjadi daya tarik bagi para mahasiswa mancanegara. Sejak program tersebut dilaksanakan pada 30 Juli lalu, daya pikatnya ini menarik perhatian sejumlah wisatawan.

    Mahasiswa asal negara Asean seperti Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura, pernah melakukan kunjungan ke kampung ini. Mahasiswa asal California dan Afrika pun pun sempat mempelajari kampung ini.

    Sebanyak 12 perguruan tinggi dari luar daerah, turut berkunjung mendalami konsep kampung bekelir. Bahkan beberapa hari lalu, sebanyak 40 orang kader posyandu asal Kota Denpasar, Bali, datang guna belajar lebih jauh tentang kampung bekelir.

    Awalnya permukiman warga yang berada dekat bantaran sungai Cisadane ini, masuk dalam kategori kampung kumuh. Taraf perekomian masyarakatnya yang masuk dalam golongan ekonomi menengah ke bawah, membuat kampung ini semakin tidak tertata dengan baik.

    Hal tersebut diperparah dengan perilaku hidup masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan. Namun semua itu kini telah berubah. Kampung itu sekarang menjadi asri dan hijau. Sejak PT Pacific Paint memberikan bantuan Corporate Social Responsibility dalam bentuk cat, kampung kumuh itu berganti julukan menjadi kampung bekelir.

    Hingga kini, tidak kurang dari 1500 kaleng cat pilok telah dihabiskan untuk mewarnai sekitar 300 bangunan dan rumah milik warga. Mulai dari dinding, pagar hingga atap rumah. Ratusan pelukis mural pun berdatangan. Mereka berasal dari Kota Jogjakarta, Riau, Jakarta dan pelukis lokal asal Kota Tangerang.

    Para seniman ini membuat lukisan pada jalan dan dinding rumah warga dengan menggunakan variasi warna. Konsep gambar yang dibuat pelukis ini pun beraneka ragam. Mulai dari tema lukisan tentang ikon yang ada di Kota Tangerang hingga tema bebas.

    Mulai dari lukisan pemandangan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, lukisan penari lenggang Cisadane dan sebagainya. Lukisan bertema grafiti pun menghiasi dinding lingkungan. Keindahan bertambah, ketika Pemkot Tangerang bersama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Rumah Zakat melakukan pembinaan lingkungan dengan penghijauan.

    “Kini kampung tersebut sudah dihiasi dengan berbagai macam tanaman hias,” ungkap Lurah Babakan Abu Sofiyan, Kamis (12/10). Penanaman jenis tanaman sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik pun, menambah kesan penghijauan. Saat ini, keberadaan kampung bekelir menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Tangerang. (hdj)