Hasjantama-Djafarudin-2

    Kampung KB Jimpitan di Batuceper, Raih Prestasi Tingkat Nasional

    Camat Batuceper, Katrina Iswandari (dua kiri), pada rapat koordinasi mengahadapi lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Nasional, beberapa waktu lalu.

    TANGERANG – Kampung Keluarga Berencana Jimpitan yang berada di wilayah Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, meraih prestasi tingkat nasional. Masyarakat disana berhasil membangun kampungnya lewat dana swadaya yang dikumpulkan setiap hari.

    Kampung Jimpitan mewakili Kota Tangerang, diutus untuk berkompetisi dalam Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Nasional yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dalam memeriahkan Hari Keluarga Nasional XXX.

    Sebelumnya, Kampung Jimpitan Kompak Berbagi Berkah (KB2), menjadi wakil Kota Tangerang menjuarai lomba kampung KB tingkat Provinsi Banten.

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengutarakan rasa bangganya kepada seluruh warga Kampung Jimpitan, atas transformasi yang terjadi dengan peran serta aktif dari seluruh warga yang telah berhasil merubah wajah lingkungan tempat tinggalnya.

    “Dari yang dulunya tidak tertata, kini berubah menjadi indah, bersih dan rapi,” kata Arief, Selasa (10/05), di Kampung Jimpitan, Kelurahan batujaya, Kecamatan Batuceper.

    Menurutnya, Program Keluarga Berkualitas (KB) menjadi sarana untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal masyarakat.

    “Ada masalah stunting, sanitasi dan hal lain yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat,” bebernya.

    Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan Kampung Jimpitan telah menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Banten usai menyisihkan 468 kampung KB dan kini menjadi 10 besar di tingkat nasional.

    “Menjadi 10 besar nasional dari hampir 22 ribu kampung KB di seluruh Indonesia,” pungkas Rusman.

    Sementara itu Camat Batuceper, Katrina Iswandari menjelaskan, secara konsisten warga Kampung Jimpitan dengan sukarela menggalang iuran dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

    Bahkan Kampung Jimpitan KB2 terpilih untuk dilakukan uji wawancara sebagai salah satu 10 besar kampung KB terbaik tingkat nasional mengalahkan 20 ribu kampung KB di seluruh Indonesia

    “Secara konsisten dan kontinyu masyarakat menggunakan dana jimpitan untuk membangun jalan, kantor sekretariat, taman belajar dan bermain, musala dan sebagainya,” ungkap Katrina.

    Nominal yang diberikan pun tidak banyak, warga hanya mendonasikan uang sebesar 100 – 500 rupiah setiap harinya.  Hingga dalam kurun waktu satu bulan, dapat menggalang dana hingga Rp5 juta.

    “Dana tersebut kemudian digunakan warga untuk membangun lingkungannya. Bahkan hingga mampu membeli mobil ambulan secara mandiri,” ujar Katrina.

    Masyarakat sekitar pun merespon positif atas Inovasi warga Kampung Jimpitan. “Prestasi ini diharapkan mampu memantik semangat masyarakat dalam menjalankan program-program lainnya,” tukas Katrina. (***)