TANGERANG – Pemkot Tangerang terus mengawal suksesnya Program Kampung Tematik yang diterapkan di segenap penjuru Kota Tangerang. Sebab diharapkan, keberadaan kampung tematik mampu mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, pada kegiatan pelaksanaan Kampung Tematik melalui Bedah Kampung Kota Tangerang Tahun 2020, Kamis (23/1), di aula Al Amanah, gedung pusat Pemkot Tangerang. .
“Kami berharap dengan terciptanya kampung-kampung tematik, kondisi lingkungan bisa lebih baik dan tertata. Masyarakat juga jadi bertambah guyub dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,” kata Arief, pada acara yang digagas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang menurut Arief, awalnya merencanakan dan mengembangkan kampung tematik pada tahun 2017. Hingga kini, telah tercipta sebanyak 17 kampung tematik.
“Sudah ada 17 kampung tematik di Kota Tangerang. Ada Kampung Markisa di Kelurahan Pasar Baru, Kampung Bekelir di Kelurahan Babakan, hingga Kampung Grenpul di Kelurahan Gerendeng,” jelasnya.
Kampung tematik tambah Arief, diciptakan bukan tanpa tujuan. Pemkot Tangerang berharap, kampung tematik menjadi titik awal perbaikan lingkungan sekaligus mengangkat potensi sosial ekonomi masyarakat.
Tak ketinggalan Arief juga mengajak seluruh organisasi perangkat dinas (OPD) teknis, agar mendukung dan terus mengawal pelaksanaan demi keberlangsungan kampung tematik.
“Bagi OPD teknis, terus kawal, dukung dan berikan masukan-masukan. Guna suksesnya pembangunan, pelaksanaan serta keberlangsungan kampung tematik di wilayah Kota Tangerang,” tukas Arief. (rls/tam)