Kecamatan Cipondoh Gelar Festival Kampung Saungkuriang

    Wakil Walikota Tangerang Sachrudin (kiri) didampngi Camat Cipondoh Rizal R Ridolloh (kanan), saat membuka Festival Kampung Saungkuriang.

    TANGERANG – Dalam rangka merayakan hari jadi Kota Tangerang ke-27, aparatur Kecamatan Cipondoh menggelar Festival Kampung Saungkuriang, Sabtu (29/2).

    Dalam kegiatan tersebut, digelar berbagai macam acara untuk menarik dan menghibur masyarakat sekitar. Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, hadir dav membuka acara yang diselenggarakan di Perumahan Poris Indah, RT 08, RW 01, Kelurahan Cipondoh Indah.

    “Kreatif dan Inovatif. Diawali senam, kemudian dilanjut lomba dan bazar yang dikuti oleh para pelaku usaha kecil menengah (UKM) setempat,” kata Sachrudin.

    Baca juga : Arief Terima Penghargaan Pelopor Rumah Sakit Syariah

    Pada kesempatan tersebut, Sachrudin juga meresmikan Pojok Baca yang berada di Kampung Saungkuriang.

    Wakil Walikota Tangerang Sachrudin (kiri) didampingi Camat Cipondoh Rizal R Ridolloh (kanan), pada acara Festival Kampung Saungkuriang.

    “Pojok Baca sesuai arahan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, tentang membiasakan budaya literasi bagi masyarakat Kota Tangerang. Maka di setiap kecamatan, kelurahan dan di sekolah-sekolah, ke depan harus punya pojok baca buat anak-anak,” jelasnya.

    Sachrudin berharap dengan keberadaan Pojok Baca di Kampung Saungkuriang, dapat menumbuhkan minat baca dan menambah wawasan anak-anak wilayah sekitar.

    Sementara itu, Camat Cipondoh, Rizal Ridolloh menjelaskan, kegiatan semacam ini bisa menjadi cikal bakal pertumbuhan ekonomi dan ajang silaturahmi warga.

    “Terdapat 27 UKM dari berbagai jenis usaha yang turut ambil bagian dalam Festival Kampung Saungkuriang,” ungkap Rizal.

    Menurutnya, hal itu bisa dijadikan perluasan usaha dan ajang silaturahmi warga.

    “Adapun lomba-lomba yang digelar di Festival Cisadane diantaranya lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak, karaoke, pencak silat, posyandu sehat dan aneka lomba lainnya,” terang Rizal.

    Ke depan, lahan seluas 5800 meter persegi yang dijadikan sebagai lokasi festival itu akan terus dikembangkan. Saat ini, telah didirikan sejumlah saung dan lahan untuk pembibitan.

    “Kami juga akan membuat embung sebagai antisipasi banjir,” imbuhnya.

    Dalam kegiatan itu, turut digelar pojok kesehatan yang diinisiasi oleh Puskesmas Ketapang. Di tempat ini, masyarakat bisa melakukan cek tensi darah, gula darah, kolesterol dan sebagainya. (rls/tam)