TANGERANG – Aparatur Kecamatan Karang Tengah terus berupaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Salah satunya dengan mengikutsertakan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) pada even Festival Cisadane yang digelar Pemkot Tangerang tahun ini.
Seluruh komponen pegiat usaha yang ada di di wilayah, diikutsertakan dalam festival tahunan tersebut. Seperti diunkapkan Camat Karang Tengah Matrobin. Menurutnya, sebanyak 48 pelaku usaha turut dilibatkan pada pameran dibantaran Sungain Cisadane yang dilaksanakan mulai 28 Juli hinga 3 Agustus mendatang.
“Pada Festival Cisadane ini, kami minta para pelaku UKM supaya memamerkan sekaligus menjual hasil produk mereka di stand Kecamatan Karang Tengah, kata Matrobin, Kamis (1/8).
Berbagai kreativitas warga menurut Matrobin, ditampilkan di stand kecamatan. Mulai dari produk olahan makanan dan minman, hingga kreasi hasil kerajinan tangan.
“Di sini kami menjual jus brenuk, produk olahan jahe merah, hasl kerajinan tangan dan lainnya,” ungkap Matrobin.
Untuk diketahui. Hasil kreasi warga dalam mengolah buah Brenuk menjadi jus, Kecamatan Karang Tengah mewaili Kota Tangerang, berhasil meraih gelar juara pada kompetisi Pemuda Inspiratif 2018 yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
“Jadi ke depan, kami akan terus mendorong warga untuk berkreasi dan melahirkan inovasi baru melalui UKM,” tutur Matrobin. Kemudian agar UKM semakin tumbuh pesat, pihaknya akan selalu merangkul para pelaku usaha tersebut dalam berbagai kegiatan. Baik tingkat kecamaatn hingga tingkat kota.
“Baru-batu ini kami mengelar job fair (pameran kerja-red) dan kegiatan kampung anak tingkat kecamatan. Pada kesempatan tersebut, tak lupa kami mengajak UKM untuk memamerkan dan menjual produksi mereka. Karena memang kegiatan itu sangat ramai didatangi warga,” terang Matrobin.
Terkait event Festival Cisadane, ia berharap agar produk yang dihasilkan warga semakin diluar oleh masyarakat luas. “Sesuai harapan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, kiranya festival ini mampu mengangkat taraf perekonomian pelaku UMK di Kota Tangerang. Jadi stand kecamatan yang ada di sini, memang diprioritaskan untuk memamerkan dan menjual produk UKM,” tandas Matrobin. (ads)
