Kesbangpol Kota Tangerang Dorong Peran Aktif Wanita dalam Berorganisasi 

    Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang Irman Pujahendra.

    TANGERANG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang terus mendorong peran aktif wanita dalam berorganisasi. Tujuannya agar kaum perempuan bisa menempati kesetaraan gender dalam berorganisasi.

    Harapan tersebut disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang Irman Pujahendra, pada acara pertemuan peranan lembaga pemberdayaan wanita beberapa waktu lalu.

    “Wanita diharapkan tidak hanya sebatas menjadi ibu rumah tangga saja, tetapi juga bisa ikut berkecimpung dalam organisasi kemasyarakatan di lingkungan mereka tinggal. Supaya aspirasi wanita bisa lebih tersampaikan,” ungkap Irman.

    Ia menambahkan, melalui peran aktif wanita didalam suatu organisasi, diharapkan akan lahir organisasi kewanitaan yang maju, berkarakter, berkapasitas serta berdaya saing . Sehingga keberadaan wanita memperoleh tempat yang proporsional sebagai pemangku kebijakan.

    Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Tangerang Casmat Junaidi.

    Sedangkan Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Tangerang, Casmat Junaidi menerangkan, dorongan pemberdayaan lembaga kewanitaan juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi peran serta wanita dalam mendukung keberadaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kota Tangerang.

    “Kami berharap kaum perempuan mau berkecimpung dalam organisasi di tengah masyarakat dan lingkungannya. Sehingga wanita bisa menyetarakan gender dan tidak tidak melulu didominasi oleh laki-laki,” terang Casmat.

    Ia menambahkan, wanita dipersilakan untuk ikut dalam berpolitik dan berorganisasi. Termasuk terlibat di kepengurusan RT atau RW di lingkungan mereka tinggal.

    “Jadi kami mendorong perempuan agar tidak hanya fokus pada organisasi kewanitaan saja. Namun juga bisa berkontribusi di dalam organisasi kemasyarakatan lainnya,” tutur Casmat.

    Menurutnya, peran aktif wanita dalam berorganisasi  diharapkan mampu memiliki peran strategis sebagai bentuk kekuatan moral pemerhati sosial dan membuat perubahan pada perbaikan pembangunan di Kota Tangerang. (*)