TANGERANG – Inspeksi mendadak (sidak) Anggota Komisi III DPR RI di Lapas Klas 1 Tangerang ditemukan sejumlah kejanggalan dalam gorong-gorong tempat narapidana asal Tiongkok meloloskan diri.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengatakan, narapidana yang kabur itu menggali tanah sedalam tiga meter. Selain itu, melewati sepanjang 28 meter untuk keluar melalui gorong-gorong. Bahkan beredar video dari rekaman CCTV tersebut, napi bernama lengkap Cai Chingpan kabur dengan jalan santai.
“Jadi itu tidak masuk akal. Untuk menggali 3 meter ke bawah berapa banyak tanah, oksigen tidak ada, habis itu lurus 28 meter itu tidak ada buangan bekas tanah galian,” ungkap Desmond, Rabu (23/9/2020).
Ia juga mencatat sejumlah keanehan di lokasi kaburnya napi tersebut. Sebab, galian tanah dan bahkan pecahan keramik bekas galian tidak ditemukan di tempat kejadian perkara (tkp).
“Keanehan-keanehan inilah yang kami pertanyakan. Kami akan melakukan kunjungan kerja ke Polda Metro untuk melakukan investigasi mendalam atas kasus ini,” tegasnya.
Sementara Anggota DPR RI lainnya, Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, setelah adanya kasus kabur narapidana di Lapas Klas 1 Tangerang seperti ini, dirinya meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan menyelidiki dugaan keterlibatan oknum.
“Jangan sampai kasus ini memotivasi napi lain untuk melakukan hal serupa,” katanya.
“Dan karena kasus ini memerlukan pendalaman, maka kita kasih kesempatan Polri untuk lakukan pengusutan lebih lanjut,” imbuhnya. (Hmi)