TANGERANG – Komunitas Taman Potret (Kotret) dipercaya untuk mengoordinasi bantuan paket sembako dari Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI).
Ketua pelaksana Kotret Chaerul Fikri mengatakan, sebelumnya Kotret telah mengajukan pengadaan paket sembako tersebut untuk awak media di wilayah Tangerang Raya. Ditahap pertama, kata Irul, YPJI melalui Kotret memberikan sebanyak 100 paket sembako bantuan Kemensos kepada para jurnalis di Tangerang.
Ratusan paket bansos tersebut kemudian langsung didistribusikan kepada awak media yang ada di wilayah Tangerang Raya. Begitu juga pada tahap kedua pihaknya mendapat bantuan sebanyak 250 paket sembako yang kemudian langsung disalurkan.
“Pada tahap pertama Kotret mendapat 100 paket sembako dan ditahap kedua mendapat 250 paket sembako, semua sudah didistribusikan langsung ke temen-temen media,” ungkap Irul, Selasa (22/12/2020).
Pada 2021, lanjut Irul, Kemensos mewacanakan bantuan paket sembako dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT). Ia berharap melalui YPJI, Kemensos tetap memperhatikan awak media agar dapat mengakomodir untuk memberikan bantuan tersebut.
“Ada wacana pemerintah pusat akan mengganti bantuan sembako dalam bentuk BLT, mudah-mudahan kita sebagai jurnalis tetap diakomodir,” ucapnya.
Sementara, Ketua Umum Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) Andi Arief mengungkapkan, Kementrian Sosial melalui Menteri Juliari P Batubara telah menyerahkan bantuan 10.000 paket bantuan sosial tahap II secara simbolis di Sekretariat YPJI, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Ia menuturkan, pihaknya telah mendistribusikan paket bantuan sembako dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk para awak media yang terdampak Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek). Selain untuk para jurnalis, berdasarkan data yang masuk ke YPJI, pihaknya juga menyalurkan paket sembako bantuan dari Kemensos untuk masyarakat.
Andi melanjutkan, YPJI menerima paket sembako bantuan dari Kemensos RI sebanyak 5300 paket dari 10.000 yang dijanjikan oleh pihak Kemensos.
Ia juga menjelaskan, sisa dari bantuan sosial yang seharusnya diserahkan ke YPJI tertunda karena pihak Kemensos mengalami kendala dalam pengadaan barang. Namun setelah paket sembako tersebut telah diterima YPJI, berdasarkan data yang masuk, pihaknya langsung mendistribusikannya ke wilayah Jabodetabek.
“Sebelumnya, kita sempat menunggu, akhirnya Kemensos memberikan sebanyak 5300 paket sembako tersebut,” pungkasnya. (Hmi)