Kuliner Khas Timur Tengah Warnai Kemeriahan Festival Al-Azhom Kota Tangerang

    Ragam menu halal khas Timur Tengah di Festival Al Azhom

    TANGERANG – Festival Al-Azhom merupakan event tahunan yang diselenggarakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tangerang dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah pada 1 Muharram sekaligus syiar kepada masyarakat.

    Pada Sabtu (6/7/2024) pekan lalu, Festival Al-Azhom ke-11 Kota Tangerang kembali hadir di tengah masyarakat menemani waktu libur selama dua pekan. Selain dimeriahkan pelbagai hiburan religi, festival juga diwarnai beragam kuliner tematik halal khas Timur Tengah.

    “Kalau tahun lalu kuliner halal khas nusantara, tahun ini kita ada kuliner tematik halal khas Timur Tengah,” ujar Dedih Hermawan, selaku Koordinator Bazar Festival Al-Azhom, Kota Tangerang, Senin (8/7/2024) malam.

    Kata Dedih, stan-stan kuliner terletak di area Masjid Raya Al Azhom terdiri dari 27 stan, yang di antaranya terdapat stan kuliner tematik halal khas Timur Tengah, serta stan aksesoris dan fashion.

    “Yang di dalam ini ada stand kuliner hijaiyah, yang di antaranya kuliner khas timur tengah; ada nasi kebuli, roti Arab, teh Arab, dan lainnya. Beberapa stan diisis multi produk seperti fasion, peci, aksesoris dan sebagainya,” terang Dedih.

    Adapun jumlah keseluruhan stan UMKM di Festival Al Azhom ke-11 ini, kata Dedih, ada sebanyak 171 stan tersedia untuk para pelaku UMKM Kota Tangerang, baik itu di dalam area masjid maupun di luar area.

    “Jadi stan-stan festival memiliki 2 lokasi berbeda. Lokasi pertama berada di Halaman Masjid Raya Al-Azhom dan kedua di luar atau sekitar lingkungan Puspem Kota Tangerang,” jelasnya.

    Untuk stan yang di luar, lanjut Dedih, terbagi menjadi beberapa blok. Semisal Blok A berada di deretan trotoar Masjid Raya Al-Azhom, diisi dengan stan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sponsor, dan tematik. Kemudian di hadapan Blok A, ada Blok B di trotoar Puspem Kota Tangerang. Terdapat 30 stand terdiri dari 13 stand UMKM Kecamatan di bawah binaan Disperindagkop UKM.

    “Di Blok A ada 20 stan, juga diisi dengan stan-stan aksesoris dan fashion. Blok B ada 30 stan terdiri dari 13 stan UMKM Kecamatan di bawah binaan Disperindagkop, sisanya 17 stan multi produk UMKM umum. Biasanya yang tidak tertampung kita limpahan di situ,” jelasnya.

    Kemudian juga ada Blok C serta pasar rakyat yang letaknya di deretan jalan Lapas Anak Pria Tangerang berjumlah sekitar 70 stan dan terdaftar di panitia.

    Selain itu, tambah Dedih, Festival Al Azhom juga diisi dengan berbagai macam perlombaan untuk anak-anak atau pelajar  dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram.

    “Bukan hanya pamer kuliner dan produk-produk UMKM saja, kita juga adakan lomba untuk memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram,” pungkas Dedih. (Hmi)