Kurangi Angka Pengangguran, Warga Pinang Diminta Manfaatkan Job Fair

    Camat Pinang Agun Djumhendi Junus, saat memberi sambutan pada kegiatan Job Fair, Kamis (28/3), di aula Kecamatan Pinang.

    PINANG – Warga Kecamatan Pinang diminta untuk memanfaatkan event Job Fair yang diselenggarakan, Kamis (28/3), di area kantor kecamatan. Harapan tersebut disampaikan Camat Pinang Agun Djumhendi Junus, usai membuka kegiatan pameran kerja.

    Ia mengatakan, Job Fair yang dilaksanakan di wilayah Pinang merupakan bentuk hadiah dari Pemkot Tangerang. Supaya bisa mengurangi angka pengangguran yang ada. “ Pemkot melalui Dinas Ketenagakerjaan, membuka kesempatan bagi warga untuk mengisi lowongan kerja yang dbutuhkan,” ungkap Agun.

    Pada kesempatan tersebut, setidaknya 16 perusahaan memberi kesempatan bagi warga untuk mengisi 2000 lowongan kerja yang dibutuhkan.  Tercatat sebanyak 130 pelamar warga Kecamatan Pinang mengadu nasib dengan melamar mengisi lowongan kerja yang dibutuhkan.

    “Cara untuk melamar pun cukup mudah. Seba sudah menggunakan metode online. Jadi pelamar tidak perlu membawa berkas lamaran kerja,” ungkap Agun. Dengan bermodalkan smartphone, pencari kerja bisa menscan pekerjaan yang diinginkan sesuai persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan perusahaan.

    Camat Pinang Agun Djumhendi Junus (tengah), saat membuka Job Fair tingkat Kecamatan Pinang.

    “Pemkot telah memfasilitasi warga untuk mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu, kesempatan berharga ini mestinya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutur Agun. Ia berharap, banyaknya lowongan kerja akan mampu menekan angka pengangguran. Sebab jumlah lowongan lebih banyak dari pelamar yang mengikuti job fair.

    Agun mengomentari, bila ia masih menjumpai keluhan terlait permasalahan pengangguran ketika ia turun ke wilayah. Menurutnya, itu menjadi indikasi bila job fair yang digelar dari tahun ke tahun kurang direspon baik oleh masyarakat. Terlebih dengan kurangnya minat pelamar saat job gair diselenggarakan.

    “Ini menjadi indikator bila target belum tercapai. Sebab serapan tenaga kerja masih lebih sedikit dari pada lowongan pekerjaan yang ada. “Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi kendala. Salah satunya mungkin karena spesifikasi pekerjaan yang kurang diminati warga,” jelas Agus.

    Padahal sebagian besar pekerjaan yang dibuka, berada di wilayah Kecamatan Pinang. Untuk itu, ke depan pihaknya akan melakukan kajian dan mereview ulang. “Mungkin sebagian pemuda pencari kerja lebih tertarik untuk berwiraswasta. Itu pun pastinya akan kami fasilitasi. Kami juga serius dalam membesarkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” terang Agun.

    Dikatakan, bila di wilayahnya sudah dibentuk forum UMKM. Setidaknya terdapat 30 UKM yang sudah bergabung dalam komunitas tersebut. “Ini bisa menjadi wadah bagi warga untuk menggali potensi dan mengembangkan usaha,” jelasnya.

    Melalui UMKM tambah Agun, setidaknya mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat menyerap tenaga kerja. “Minimal pada ruang lingkup tempat usaha itu beroperasi. Dengan memberdayakan tetangga dan masyarakat sekitar,” ujarnya.     

    Menurut Agun, pihaknya siap membantu membesarkan usaha warga melalui UMKM. “Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Yaitu dengan memberikan berbagai pelatihan sesuai bidang usaha yang diinginkan. Termasuk membantu dalam hal pemasaran produk.

    “Dalam setiap kegiatan, kami memberikan ruang bagi pelaku UKM untuk memasarkan produknya. Yaitu dengan mendirikan tenda untuk memamerkan dan menjual hasil produksi UKM di sekitar tempat kegiatan,” papar Agun. Setidaknya melalui UMKM yang digeluti warga tersebut, mampu mengurangi angka pengangguran. Bahkan lebih dari itu, diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. (ads)