TANGERANG – Pimpinan DPRD Kota Tangerang berharap pemuda harus aktif dalam pembangunan. Harapan tersebut disampaikan unsur pimpinan DPRD Kota Tangerang dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda pada 22 Oktober 2022.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan,makna sumpah pemuda baginyaa adalah kesadaran bersama seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu, berjuang mewujudkan cita-cita, amanat penderitaan rakyat selama penjajahan.
“Makna saat ini menurut saya adalah kesadaran kita bersama untuk mengisi kemerdekaan yang diraih untuk mewujudkan tujuan bernegara. Sehingga cita-cita sumpah pemuda dapat terwujud dan terlaksana dengan maksimal,” kata Gatot, Jumat (27/10/2022).
Gatot menerangkan, peran pemuda adalah memelopori perubahan serta membina persatuan dan kesatuan.
“Maksud memelopori perubahan adalah pemuda harus aktif dalam pembangunan khususnya yang sesuai dengan dinamika serta tantangan zaman. Pemuda saat ini harus mampu adaptasi dengan teknologi, berkarakter inovatif, produktif dan berfikir kritis terhadap segala informasi,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Gatot, pemuda harus berperan mengadvokasi rakyat, mengedukasi masyarakat dan mentransformasi kehidupan rakyat menuju lebih baik. Adapun peran membina persatuan dan kesatuan, perjuangan pemuda harus berperan aktif membumikan ideologi Pancasila ditengah masyarakat, melawan Hoaks pemecah belah bangsa dan aktif menjaga nilai kebangsaan.
“Sehingga segala perjuangannya tertuju pada merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Pesan saya, pemuda harus mampu mengambil peran dalam pembangunan khususnya di Kota Tangerang. Jaga persatuan dan kesatuan bangsa, rajin belajar sehingga memiliki bekal ilmu pengetahuan serta jangan lupa jaga serta lestarikan nilai kebudayaan bangsa,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto menambahkan, sumpah pemuda dimaknai sebagai refleksi agar pemuda bisa membangun Kota Tangerang atau membangun secara nasional.
“Kita berharap generasi muda bisa bekerja semaksimal mungkin, kerja keras, berfikir cerdas dan berpola hidup ikhlas. Artinya pemuda harus jadi garda terdepan dalam pembangunan, baik pembangunan kepemudaan maupun masyarakt secara utuh,” tuturnya.
Turidi menegaskan, pemuda sebaiknya harus visioner dan mempu memberikan masukan dan informasi positif bagi pemerintah. Selain itu, juga memberikan inovasi-inovasi di masyarakat.
“Ayo pemuda bangkit, say no drugs, say no tawuran, say no sex. Artinya pemuda tidak lagi melakukan kenakalan remaja, fokus belajar, fokus bekerja untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih positif,” tandasnya. (Hmi)