TANGERANG – Kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), memiki peran dalam mengembangkan masyarakat mandiri dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk membantu aktivitas UKM tersebut, tidak salah apabila dana Corporate Social Responsibility dipergunakan untuk membantu permodalan.
Pertanyaan tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Riyanto, disela acara Santiaji Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Tangerang, Sabtu (10/11) lalu. Selama ini kata Riyanto, Pemkot Tangerang telah berupaya untuk memajukan usaha UKM. Diantaranya melalui pembinaan dan pelatihan.
“Saya mengapresiasi langkah pemkot, yang telah berupaya memajukan perekonomian di sektor pelaku usaha kecil. Melalui Dinas Koperasi dan UKM, para pegiat usaha mendapat ilmu pengetahuan tentang pengembangan usaha,” ungkap Riyanto.
Demikian pula dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang telah memberikan wawasan terkait strategi pemasaran dan pengemasan produk. “Namun itu semua belum cukup. Sebab tidak sedikit pelaku usaha dihadapkan dengan keterbatasan modal,” ujar politisi PPP Kota Tangerang ini.
Ia menambahkan, dana yang berhasil dihimpun Forum CSR Kota Tangerang, akan lebih bermanfaat bila dialokasikan untuk membantu para pelaku UKM. “Artinya bukan hibah atau pemberian cuma-cuma. Namun lebih bersifat pinjaman lunak yang tidak memberatkan,” tutur Riyanto.
Terkait teknis pelaksanaannya seperti apa, ia meminta kerjasama antara pengurus forum CSR dengan dinas terkait. “Intinya bagaimana caranya supaya memecahkan persoalan tentang permodalan yang dibutuhkan pelaku UKM,” jelasnya.
Kegiatan yang dilakukan UKM tambah Riyanto, sedikit banyak membuka kesempatan lapangan pekerjaan. Artinya bisa memberdayakan dan memberi pemasukan bagi warga sekitar. “UKM merupakan solusi bagi masyarakat kecil untuk berwiraswasta, ” tandas Riyanto.