Bangun Kebersamaan dan Sinergitas, Camat dan Lurah Ikut Out Bond Bersama Walikota dan Wakil Walikota

    Perahu karet yang membawa rombongan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.

    TANGERANG – Untuk membangun kebersamaan dan sinergisitas, jajaran lurah, sekcam, camat dan para kepala OPD mengikuti rapat evaluasi kewilayahan dengan suasana berbeda. Pasalnya rapat kali ini digelar di daerah pegunungan, di Sukabumi. Tepatnya di Resort Santa Monica Caringin.

    Bila biasanya para peserta hanya diminta ekspose terkait progress pembangunan di wilayahnya masing-masing, kali ini peserta rapat juga mengikuti kegiatan out bond. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan koordinasi antar peserta.

    Sehingga dapat memperkuat kebersamaan para pemimpin wilayah dalam membangun Kota Tangerang. Seperti disampaikan Sekertaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri. Evaluasi kali ini kata Dadi, difokuskan pada persoalan kebersamaan antara peserta.

    “Makanya sejak dari berangkatpun, kami bersama-sama naik kereta dari Tangerang,” ujar Dadi, yang ikut pula menjadi peserta out bond bersama dengan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dan wakilnya Sachrudin.

    Pendidikan dan rapat evaluasi kewilayahan tersebut, diselenggarakan 16 – 17 November. Sebamnyak 159 peserta mengikuti kegiatan. Diantaranya 104 lurah, 13 camat, 13 sekcam. Kemudian selebihnya dari para pejabat esselon II.

    Selain menjadi wadah pembentukan karakter, kegiatan outbond dimaksudkan untuk menguji kemampuan kepemimpinan. Para peserta diuji kesahajaan dari kepemimpinannya dalam materi outbound ini.

    “Kami membuat beberapa kelompok diskusi. Pengelompokan tim diskusi digabung antara lurah, camat/sekcam dan kepala OPD,” ujar Dadi. Diharapkan melalui pola tersebut, dapat membangun kebersamaan dan sinergitas antara peserta di kemudian hari.

    Selama outbond berlangsung kata Dadi, para peserta diperlakukan sama. Artinya tidak ada fasilitas mewah yang diberikan selama kegiatan outbond. “Makan dan tempat tidurnya semua sama. Tidak ada yang mewah-mewah,” imbuhnya.

    Pada hari pertama kedatangan, rombongan membuat liwetan bersama. Kemudian mereka tidur di tenda. Termasuk walikota dan wakilnya. Selain out bond, para peserta juga diberikan materi hypnotherapy. Motivator Deni Padma Negara, hadir memberikan motivasi terkait memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat.

    “Jadi mereka dibekali berbagai materi terkait kerjasama dan memecahkan masalah,” jelas Dadi. Ia berharap, agar apa yang didapat bisa diimplementasikan pada unit kerjanya masing-masing. Supaya bisa lebih meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Pada akhir acara, acara ditutup dengan kegiatan rafting di kali Cisadane. (hms/hdj)