
TANGERANG – Pemkot Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), memberikan pelatihan Digital Marketing kepada 50 anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Tangerang, Kamis (28/9), di Laboratorium Komputer BKPSDM, Jalan KS Tubun, Tangerang.
Pelatihan tersebut bertujuan memberi bekal, terkait strategi pemasaran produk. Agar para komunitas yang tergabung dalam KIM, bisa semakin dikenal oleh masyarakat. Wakilwali Kota Tangerang Sachrudin saat menutup acara tersebut menjelaskan, bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk memberdayakan kelompok masyarakat.
Sekaligus sebagai bentuk komitmen Pemkot untuk mengembangkan konsep Smart City. Salah satunya dengan melibatkan kelompok masyarakat. Supaya bisa memanfaatkan teknologi informasi secara benar.

“Masyarakat harus bisa menangkap peluang dari semakin pesatnya kemajuan teknologi. Makanya pemkot terus berusaha untuk memfasilitasi hal tersebut. Melalui kegiatan pembinaan KIM ini,” terang Sachrudin.
Ia berharap, agar setelah pelaksanaan pelatihan para anggota KIM bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan smart city di Kota Akhlakul Karimah.
“Saya berharap agar KIM juga bisa memberikan informasi yang akurat. Tentang perkembangan kota un. Sehingga Kota Tangerang semakin dikenal masyarakat luar,” ujar Sachrudin.
Anggota KIM, berasal para pelaku UKM, mahasiswa serta rganisasi kemasyarakatan. Sedangkan Kadis Kominfo Kota Tangerang Tabrani menjelaskan, Kominfo melibatkan para praktisi dan akademisi Digital Marketing untuk memberi pelatihan.
“Semuanya berasal dari Kota Tangerang. Seperti Andreas Agung Bawono warga Cipondoh. Dia (Andreas-red), mempunyai Sekolah Bisnis Satu Milyar,” ungkap Tabrani. Narasumber lainnya adalah Evawati Anwar dari Universitas Bina Nusantara dan Wiaji Cahaya Ningrum dari Kementerian Kominfo.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta bisa memasarkan pruduknya. Supaya bisa dikenal secara nasion,” ujarnya. Untuk memasarkan produk, Pemkot memfasilitasi pembuatan web gratis. “Mereka juga kami latih, untuk memanfaatkan e-commerce yang saat ini menjadi trend di kalangan masyarakat,” pungkasnya. (hms/hdj)