TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berkomitmen untuk meningkatkan sanitasi di sekolah dan di pondok pesantren.
Hal itu diungkapkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada penutupan City Sanitation Summit (CSS) XX bertema Sanitasi Aman Investasi Masa Depan. Acara terselenggara di kawasan ICE BSD Tangerang, Kamis (8/9/2022).
“Hari ini kita telah menyelesaikan seluruh rangkaian acara CSS XX 2022 tanggal 6 – 8 September 2022 dalam keadaan sehat. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran peserta,” ucap Zaki.
Zaki mengatakan, acara ini menjadi hadiah tersendiri bagi Pemkab Tangerang yang selama 2 tahun dilanda pandemi Covid-19. Hal tersebut menjadi tantangan dan menjadi dorongan untuk lebih menyempurnakan fasilitas sanitasi di daerahnya.
“Ini merupakan suatu kebanggaan, ini merupakan tantangan tersendiri, jadi kita melengkapi seluruh sanitasi di Pemkab Tangerang agar lebih baik lagi,” tuturnya.
Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan sanitasi di sekolah dan pesantren. Untuk mewujudkannya yakni dengan menerapakan program Sanitasi Berbasis Sekolah (Sanisek) dan Sanitasi Berbasis Pesantren (Sanitren).
“Kami bertekad untuk konsisten di seluruh pelosok Kabupaten Tangerang, kami juga berupaya agar sanitasi ini mudah diakses masyarakat, air minum dan lingkungan higienis serta aman, nyaman dan bersih,” ujarnya.
“Ini tugas yang kita perjuangkan karena ada bantuan elemen masyarakat yang ikut membantu. Kalau tidak ada kolaborasi yang baik, program ini tidak berjalan,” imbuhnya.
Sebagai Ketua Umum Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode 2022 – 2026, Zaki menuturkan komitmennya dalam membantu peningkatan sanitasi di daerah seluruh anggota.
“Ini program jangka panjang kita, semoga bisa terlaksana dengan baik, dari asistensi AKKOPSI ini bisa menciptakan inovasi terobosan baru yang tentu bisa diaplikasikan di daerah lain,” pungkasnya. (ris/Hmi)