TANGERANG – Kota Tangerang merupakan jalur potensial bagi para pelaku penjual narkoba. Mengingat keberadaan Bandara Internasional Soekarno – Hatta dan terminal Poris Plawad yang bisa menjadi pintu masuk peredaran narkoba. Akses tersebut kemudian dipermudah dengan adanya jalan bebas hambatan (tol).
Maraknya peredaran narkoba yang berdampak negatif bagi kelangsungan hidup bangsa, membuat Pemkot Tangerang serius menyikapi hal ini. Seperti diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri, saat menghadiri acara Pelantikan dan Desiminasi DPC GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) Kota Tangerang, Sabtu (13/1), di gedung MUI Kota Tangerang.
Ia mengajak pengurus GANN untuk dapat terus menjalin komunikasi intensif dengan Pemkot. Dalam memberantas peredaran narkoba. “Saat ini target dari para pengedar sudah tidak lagi memandang profesi dan status sosial, jadi siapapun bisa jadi target,” kata Dadi.
Upaya pemkot untuk menjauhkan generasi muda dari bahaya narkotika antara lain dengan memberikan ruang berekspres. Melalui pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan generasi muda. Untuk mengisi waktu luang dengan hal – hal yang bersifat positif.
“Silakan gunakan RTH sebagai sarana rekreasi dan olahraga. Agar warga terutama anak-anak muda, bisa menghindari penyalahgunaan narkotika,” ujar Dadi. Ia juga memberi apresiasi atas dilantiknya 50 orang pengurus GANN masa bakti 2018 – 2022. “Dengan adanya GANN, akan menambah barisan dalam memerangi peredaran narkoba. Guna menjaga generasi muda dari bahaya laten penyalahgunaan barang haram ini,” kata Dadi.
Acara pelantikan GANN, dihadiri oleh Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Akhmad F Hidayanto. Ketua DPP GANN Fahrudin Sanghaji Bima dan Ketua MUI Kota Tangerang Edi Junaidi Nawawi. (hms/tam)