TANGERANG – Keberhasilan pembangunan daerah, ditentukan oleh peran aktif masyarakat. Untuk itu Pemkot Tangerang melibatkan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), dalam melaksanakan pembangunan di wilayah.
Masyarakat memiliki peran penting.
Sehingga tidak heran bila pemkot mulai melibatkan unsur masyarakat selain sektor swasta. BKM merupakan representasi masyarakat dalam mewujudkan program Tangerang Berbenah.
Salah satu proyek yang dikerjakan oleh masyarakat adalah pembangunan drainase. Sejalan dengan misi tersebut, pemkot melaksanakan sosialisasi pembangunan drainase kawasan permukiman bagi 104 BKM.
Tujuan adalah untuk meningkatkan kompetensi anggota BKM terkait pengembangan drainase di Kota Tangerang.
“Pengembangan sistem drainase, dimaksudkan sebagai upaya mengatasi banjir dan genangan yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Tangerang.” kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri, dihadapan anggota BKM, Rabu (30/8).
Pada acara yang dihadiri perwakilan 104 BKM se-Kota Tangerang tersebut, Dadi mengatakan bahwa masyarakat dapat terlibat dalam proses pembangunan.
“Setiap unsur masyarakat, bisa berkontribusi dalam proses pembangunan. Sehingga diharapkan timbul rasa memiliki dan mau memelihara hasil pembangunan tadi.” terang Dadi.
Ia menambahkan, berbagai kelompok swadaya masyarakat di kelurahan dan kecamatan bolejlh ikut berperan dalam pembangunan. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
“Dukungan kelompok keswadayaan dapat mempercepat proses pembangunan. Sehingga berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” tutur Dadi. Dampak lain yang terjadi adalah pembangunan menjadi tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat,” tandasnya.
Untuk diketahui, Program Tangerang Berbenah melibatkan unsur masyarakat di dalamnya. Setidaknya, pemkot telah berhasil membangun 79.436 meter saluran air dan 109.625 jalan lingkungan. Juga telah membedah 1405 unit rumah pada tahun 2016. Sedangkan di tahun 2017 ini, ditargetkan 2314 unit rumah akan dibedah melalui keterlibatan masyarakat. (Hdj)