
TANGERANG – Pemkot Tangerang kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kota yang ke-19. Kali ini, kegiatan difokuskan di wilayah Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper. Pembukaan acara dilangsungkan, Kamis (23/11)
Kegiatan MTQ tahun ini sedikit berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Sebab digelar pada pagi hari. Kemudian pelaksanaannya lebih awal. Alasannya agar masyarakat dan peserta tetap dapat melaksanakan tugas sebagai muslim. Yaitu menjalankan ibadah shalat Ashar tepat pada waktunya.
“Sebelumnya kegiatan pembukaan MTQ selalu dilaksanakan pada sore. Kami khawatir ini akan mengganggu shalat Ashar para peserta,” tutur Arief.
Pelaksanaannya pun lebih awal 4 bulan dibanding tahun lalu. Maksudnya agar ada waktu panjang untuk persiapan menghadapi MTQ tingkat provinsi tahun depan.
MTQ kata Arief, merupakan sarana bagi pemkot dan para ulama menyiarkan nilai – nilai Al Quran. Supaya dapat diimplementasikan oleh seluruh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin memahami, mempelajari dan mengamalkan nilai -nilai yang dikandung dalam Al Quran dan sunah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Arief berserta seluruh pejabat dan perwakilan organisasi kemasyarakatan mengikuti pawai Ta’aruf. Ini merupakan rangkaian kegiatan pembukaan. Sebanyak 15 ribu peserta hadir dalam pawai ini.
Mereka berasal dari perwakilan pegawai di tiap-tiap OPD, tokoh masyarakat, ulama dan organisasi kemasyarakatan asal 13 kecamatan. Rute perjalanan menempuh jarak sekitar 1,5 kilometer.
Pelaksanaan MTQ XIX digelar 23-27 November. Pada perhelatan ini, sebanyak 10 cabang lomba diperebutkan. Diantaranya cabang tilawah, hifzhil Quran, qiro’ah sab’ah, kaligrafi Al Quran, syarhil Quran, qiro’atil kutub, menulis Al Quran, hifdzil hadist, dan cabang tafsir Al Quran. (hms/hdj)