TANGERANG – Pemkot Tangerang terus berupaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana bagi keperluan masyarakat. Salah satunya dengan membangun Gedung Pemuda, yang berada di wilayah Kecamatan Tangerang.
Pernyataan tersebut disampaikan Walikota Tangerang, H Arief R wismansyah, pada kegiatan Tasyakuran Pembangunan Kecamatan Tangerang, Selasa (21/02), di Gedung Pemuda, Jalan Dimyati, Tangerang.
Pada acara tasyakuran pembangunan tahun anggaran (TA) 2022 sekaligus menjadi road show pamungkas itu, Arief menyampaikan bila pemkot terus berupaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan oleh masyarakat. Baik yang bersifat fisik maupun non fisik di 13 kecamatan.
“Semoga bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dan akan terus dievaluasi kekurangannya. Kan ini masih on going progress, jadi sambil kita lihat ke depan apa kebutuhannya,” kata Arief, usai mengikuti acara Tasyakuran Pembangunan Kecamatan Tangerang, di Gedung Pemuda, Tangerang.
Sementara itu Camat Tangerang Yudi Pradana menerangkan, Pemkot Tangerang di wilayahnya juga telah telah membedah 37 rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga. Kemudian untuk menanggulangi genangan, pemkot juga sudah membangun dan memperbaiki 21 titik turap.
“Sedangkan guna memberikan rasa nyaman bagi para pengendara dan pejalan kaki, Pemkot Tangerang telah melakukan pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan dan trotoar di 15 ruas,” kata Yudi.
Ia meminta kepada warga, agar senantiasa menjaga dan merawat sarana serta prasarana yang telah di bangun pemkot. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat dan di tahun berikutnya anggaran dapat diproyeksikan ke pembangunan lainnya.
Selain menjadi wadah silaturahmi, acara tasyakuran pembangunan yang selalu dipenuhi oleh warga ternyata memiliki daya tarik tersendiri. Hal itu diutarakan Reviana (30), warga Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang.
Ia dengan sangat antusias mendatangi acara tasyakuran pembangunan dan ingin melihat langsung hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang. “Saya ingin tahu keadaan Gedung Pemuda ini dari dalam. Soalnya dari luar tampak bagus dan kekinian banget,” ungkap Reviana.
Acara tasyakuran pembangunan yang digelar di 13 kecamatan, ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM yang menjajakan berbagai produk unggulannya di lokasi kegiatan.
Hal itu dirasakan Ira (28), pemilik UMKM Warung Dabra. Ia mengaku, produk yang dijual pada acara tasyakuran pembangunan mengalami peningkatan omzet penjualan hingga dua kali lipat bila dibanding hari biasa. Pengennya acara kayak gini sering diadakan, jadi bisa menguntungkan buat UMKM,” kata Ira. (***)
