TANGERANG – Pada Rabu (22/2/2023), personil gabungan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) disepanjang Jalan Irigasi, Pasar Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Eksekusi sejumlah bangunan yang berdiri di atas lahan pemerintah itu pun menyisakan reruntuhan puing berserakan. Pemandangan serupa itu pun nampak memenuhi halaman sekolah yakni SMP Nusa Plus kawasan setempat.
Penertiban bangunan dengan sejumlah alat berat itu menimbulkan kebisingan yang dinilai mengganggu aktifitas siswa kelas 8 SMP Nusa Plus, Cipondoh, Kota Tangerang.
Menanggapi hal itu, Kepala SMP Nusa Plus Ansori Hikmat mengaku pasrah meski hal itu mengganggu aktifitas siswa di sekolah.
“Ya pasrah. Karena memang sisi kanan dan kiri gerbang sekolah itu lahan perairan,” kata Ansori, saat dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (22/2/2023).
“Tentu aktifitas siswa terganggu, tapi kita tetap belajar seperti biasa,” ujarnya menambahkan.
Sementara salah seorang siswi kelas 8 SMP Nusa Plus, Sinta mengungkapkan ketidaknyamanannya saat penertiban bangunan itu tengah berlangsung.
“Ribet, berisik, lapangan juga jadi gak bisa dipake,” tukasnya.
Pantauan Beritatangerang.id, nampak bangunan sisi kanan dan kiri gerbang SMP Nusa Plus sudah rata dan hanya menyisakan puing-puing berserakan di halaman sekolah tersebut. Bangunan di antara gerbang sekolah itu diketahui merupakan bangunan liar milik PKL di atas lahan perairan. (Hmi)