Pengurus PKS Diminta Konsisten Melayani Masyarakat

    Sekretaris MPP PKS Mulyanto, pada acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS se-Kabupaten Tangerang, Minggu (17/11).

    KABUPATEN TANGERANG – Pengurus, kader dan simpatisan Partai Keadilan Sekahtera (PKS) diminta untuk konsistes dalam menlayani masyarakat.

    Harapan tersebut disampaikan Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS Mulyanto, Minggu (17/11), pada acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS se-Kabupaten Tangerang masa bakti 2019-2020, di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang.

    “PKS saat ini memilih sikap beroposisi dengan pemerintah. Sangat diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi rakyat secara maksimal. Jadi, pengurus, kader dan simpatisan PKS harus mau bekerja lebih giat untuk mendengar aspirasi rakyat yang sesungguhnya,” kata Mulyanto, dihadapan ratusan kader dan simpatisan PKS.

    Menurutnya, menjadi oposisi itu bukan pilihan mudah. Sebab dituntut untuk bisa memberikan solusi yang tepat bagi masyarakat.

    “Walaupun berada di luar struktur Pemerintah, PKS harus mampu menjaga amanah yang diberikan rakyat dan diperjuangkan sebaik-baiknya,” pesan Mulyanto.

    Untuk dapat konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat, Mulyanto mengajak pengurus, kader dan simpatisan untuk meluruskan niat.

    “Kerja politik kader PKS bukan untuk suatu jabatan dan kekuasaan, tapi untuk melayani rakyat. Niat yang lurus mampu menjadi penyemangat kerja bagi pengurus, kader dan simpatisan PKS,” tegasnya.

    Dikatakan, kerja melayani rakyat itu butuh energi besar. Sehingga pengurus, kader dan simpatisan PKS harus bisa terus menerus memotivasi diri sendiri untuk tidak mudah menyerah menjalani tugas yang mulia tersebut.

    “Motivasi itu baru bisa muncul secara optimal, bila kita punya niat yang tulus dalam melayani rakyat,” tandas Mulyanto. 

    Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah (Wilda) Banten, Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar) Tate Qomarudin dan beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang. (rls/tam)