TANGERANG – Tahapan pergantian anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang periode 2023 – 2028 dimulai pada Maret 2023.
Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim saat berbincang dengan beritatangerang.id, di kantornya pada Senin (6/2/2023).
Dan nantinya, lanjut Agus, para calon anggota badan penyelenggara pemilu itu akan mengikuti beberapa tahapan seleksi. Mulai dari Computer Assited Test, psikologis, dan fit and proper test.
“Tim seleksi yang akan menjaring anggota baru itu berasal dari Bawaslu RI,” kata Agus.
Hal itu pun beriringan dengan masa keanggotaan Bawaslu Kota Tangerang periode 2018 – 2023 yang akan berakhir pada 15 Agustus tahun ini.
Agus menegaskan bahwa masa jabatan dirinya menduduki kursi kepemimpinan Bawaslu Kota Tangerang artinya hanya tersisa enam bulan kedepan.
Adapun yang akan diresuffel antara lain jabatan Ketua, Koordinator Sekretariat, Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi, serta jabatan Koordinator Divisi Hukum dan Datin.
Namun tidak demikian dengan kepengurusan sekretariat. Kata Agus, untuk kepengurusan sekretariat tidak ada perubahan.
“Kalau kesekretariatan itu sudah permanen, jadi tidak mengganggu aktivitas administratif. Jadi yang diganti itu kan periodesasi. Itu hanya pimpinan saja,” ucapnya.
Lanjut Agus, pelantikan anggota baru Bawaslu akan dilakukan secara berbarengan dengan akhir masa jabatan anggota lama. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu kerja Bawaslu yang tengah mengawal tahapan pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Pelantikan pasti 15 Agustus juga berbarengan dengan akhir masa jabatan anggota yang lama. Jadi sebelum habis, mereka (anggota baru) dilantik, jadi tidak ada kekosongan kepemimpinan, jadi enggak repot nanti,” urainya.
Ia berharap jajaran Bawaslu Kota Tangerang periode selanjutnya dapat dihuni oleh sosok yang berkompeten dan berintegritas dalam mengawal proses Pemilu, Pileg, hingga Pilkada 2024 nanti.
“Kami berharap Bawaslu ini bisa terus dilanjutkan oleh orang-orang yang berkompeten, memiliki integritas tinggi, memiliki pengalaman, sehingga keberlangsungan dalam mengawal pesta demokrasi di 2024 itu bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. (Hmi)