
TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Provinsi Banten, bersama Baznas menggelar “Muharram Tangerang Berbagi” dengan memberikan santunan kepada 1.446 anak yatim dhuafa se-Kota Tangerang yang diberikan dalam bentuk alat sekolah dan uang tunai.
PJ Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin bersama Ketua Baznas Kota Tangerang KH. Aslie Elhusyairy serta beberapa tokoh dan pejabat pemerintahan Kota Tangerang lainnya hadir dalam kegiatan santunan anak yatim dhuafa yang diselenggarakan di Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, Rabu (17/7/2024).
Pada kesempatan itu, Nurdin menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kota tangerang yang selalu membina dan mengajak masyarakat untuk melakukan kewajiban-kewajibannya dalam menyisihkan rejeki untuk bisa berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Dari rejeki yang kita terima ada hak-hak orang lain yang perlu kita berikan, hal ini terus digali oleh Baznas Kota Tangerang sehingga dapat merealisasikan program santunan anak yatim dhuafa saat ini,” ujar Nurdin.
Sementara Ketua Baznas Kota Tangerang, Aslie Elhusyairy menyebut bahwa 1.445 yatim dhuafa itu berasal dari 13 kecamatan dengan 11 anak per kelurahan serta selebihnya diambil dari panti asuhan di Kota Tangerang.
“Ini adalah kegiatan tahunan dari Baznas Kota Tangerang, dengan menghadirkan anak yatim dhuafa dengan jumlah sesuai Tahun Baru Islam,” ujar Aslie.
Ia pun menyampaikan, anak yatim piatu adalah tanggung jawab semua pihak. Dengan itu, lewat program ini menjadi wujud nyata, keberadaan Baznas dan Pemkot Tangerang untuk selalu peduli, menyenangkan, dan memastikan pendidikan mereka tidak terhambat.
“Dengan demikian mereka tidak merasa minder, karena anak yatim juga harus merasakan kehidupan yang layak dan terpenuhi. Maka, di momen ini adalah sebagai wujud kepedulian kita bersama,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk terus menjadi saksi perubahan hidup dengan bersedekah untuk anak yatim dan dhuafa.
“Baznas Kota Tangerang mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk senantiasa memperhatikan serta menunjukan rasa kepedulian kepada sesama. Serta tidak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa menunaikan kewajiban ber zakat sebagai bentuk cinta kasih kepada sesama,” demikian Aslie Elhusyairy. (Hmi)