
TANGERANG – Proyek galian pipa perusahaan air minum daerah (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) di jalan Cadas – Kukun, Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan warga.
Pasalnya, galian proyek yang dikabarkan untuk menyuplai air bersih itu menyisakan tanah bercampur air yang licin, sehingga memicu kecelakaan.
Salah seorang pengguna jalan, Ikhsan (55) mengatakan, galian pipa PDAM itu menyisakan tanah licin yang kerap mengakibatkan kecelakaan.
“Jalan licin karena banyak tanah galian pipa PDAM Kabupaten yang berserakan, sudah banyak pengendara celaka,” kata Ikhsan, Jumat (17/2/2023).
Selain licin, lanjut Ikhsan, proyek galian pipa Perumdam TKR tersebut menyebabkan kemacetan yang mengular lantaran memakan badan jalan.
“Bikin macet juga. Jalan udah sempit jadi makin sempit. Kadang kalo mobil besar papasan pas depan proyek, mereka kudu gantian lewat,” ujarnya.
Ikhsan menambahkan, proyek tersebut cukup panjang meliputi Desa Karet, Sepatan sampai ke arah Kukun lewat (Sukatani).
“Itu proyeknya panjang. Dari daerah Desa Karet, Sepatan sampai Kukun lewat,” katanya.
Ikhsan yang merupakan warga sekitar kawasan Sukatani, Rajeg itu berharap agar tanah sisa galian proyek dibersihkan.
“Kami harap sisa tanah segera dibersihkan biar jalan gak licin,” pungkasnya. (Hmi)