TANGERANG – Mengisi kegiatan ibadah di bulan suci ramadan dapat dilakukan dengan beragam cara. Bulan ramadan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan, dimana di bulan suci ini diharapkan menjadi wahana mensucikan diri bagi umat muslim di dunia.
Selain penuh rahmat dan ampunan, ramadan juga diyakini sebagai bulan yang penuh keberkahan untuk dapat saling berbagi terhadap sesama. Meski di tengah pandemi Covid-19, masih banyak masyarakat khususnya umat muslim berlomba-lomba menyempurnakan ibadah puasanya dengan berbagi.
Momentum itu pun dilakukan sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban Kebon Besar Raya (PKBR). Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dalam mencegah Covid-19, kegiatan berbagi takjil PKBR mengedepankan social distancing dan physical distancing.
Kordinator PKBR berbagi, Abdul Malik mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan suci Ramadan. Apalagi, pada ramadan kali ini, sebagian besar masyarakat merasakan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Kami bagi-bagi takjil kepada para pengguna jalan, terutama pengendara ojol, tukang becak, dan sopir angkot yang melintas di sini. Kita sekadar berbagi buat mereka berbuka puasa,” kata Malik, Jumat (24/4/2020).
Meski demikian, pihaknya menyadari bilamana pemerintah menganjurkan agar menghindari kerumunan. Namun, sambung Malik, pembagian takjil ini dilakukan dengan tertib kepada setiap kendaraan yang melintas.
“Kami juga tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19, dengan menerapkan sosial distancing dan physical distancing,” tukasnya. (Hmi)