PKS Siarkan Tiga Nama Bacakada Kota Tangerang 2024

    FOTO: Ketua DPD PKS Kota Tangerang Arief Wibowo (kedua,kanan) pose bersama timses dan tiga Bacakada Kota Tangerang 2024

    TANGERANG – Tiga nama bakal calon kepala daerah (Bacakada) dari PKS Kota Tangerang disiarkan dalam konferensi pers di salah satu rumah makan wilayah Kota Tangerang, Sabtu (28/8/2021).

    Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo menyebut, ada tiga nama kader yang siap menjadi Bacakada Kota Tangerang pada Pilkada 2024 mendatang.

    Menurutnya, awal penyiapan Bacakada dimulai melalui penyaringan nama-nama dari setiap unit pembinaan anggota. Pihaknya telah menyiapkan Bacakada sejak Mei hingga Agustus 2021.

    “Kami jaring aspirasi, usulan-usulan, dan dapat 11 nama. Kemudian menjadi tiga besar,” terangnya.

    Dijelaskan Arief, 11 nama dalam penjaringan Bacakada itu dikonsultasikan ke DPW PKS Banten untuk mendapatkan persetujuan. Dalam proses itu juga pihaknya melakukan survei untuk mengetahui popularitas maupun elektabilitas dari nama-nama Bacakada tersebut.

    “Kemudian konsultasi kembali ke wilayah, diputuskanlah tiga nama untuk disosialisasikan ke internal kader maupun publik,” tuturnya.

    Adapun tiga kader PKS yang akan bersanding dalam pilkada Kota Tangerang pada 2023 nanti antara lain; Hilmi Fuad, Tengku Iwan Jayasyah, dan Tuti Elfita.

    Arief melanjutkan, tiga nama yang cukup kompetitif itu bukan wajah baru dalam perpolitikan di Kota Tangerang. Hilmi Fuad saat ini merupakan Anggota DPRD Banten, Tengku Iwan merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, serta Tuti Elfita merupakan salah satu Anggota DPRD Banten dua periode.

    “Calon-calon PKS ini cukup kompetitif untuk bisa disandingkan dengan calon lain. Jadi, masyarakat butuh calon. Jangan sampai calon tuh itu lagi, itu lagi,” katanya.

    Ia menambahkan, dirilisnya tiga nama bacakada ini merupakan penerapan prinsip PKS dalam menjalankan tugas partai politik sesuai regulasi, yakni mencetak calon pemimpin daerah dan nasional.

    “PKS memandang penting bahwa partai politik menghadirkan kader-kader terbaiknya sebagai calon kepala daerah dan nasional. Kami mengajak budaya partai politik bahwa partai politik itu jangan sampai jadi broker, atau kendaraan, tunggangan, tanpa ada alasan yang dipertanggungjawabkan pada konstituen,” tuturnya.

    Tuti Elfita yang juga merupakan Ketua Departemen Kajian Perempuan DPP PKS menuturkan, ditetapkannya sebagai bacakada bukan ambisi pribadi.

    “Kebetulan dapat amanah sebagai bakal calon, bagi saya tidak ada ambisi pribadi. Ketika partai menetapkan dan meminta, saya secara pribadi siap. Karena bagian dari kontribusi, untuk masyarakat,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Hilmi Fuad yang juga Ketua MPD PKS Kota Tangerang menganggap, ditetapkan dirinya sebagai bacakada merupakan salah satu proses partai yang harus diikuti.

    “Saya mengalir saja. Karena ini merupakan program partai,” ucapnya.

    Sementara Tengku Iwan menuturkan, mencetak kader menjadi pemimpin merupakan kontribusi partai politik untuk membangun daerah maupun nasional.

    “Keterlibatan PKS dalam membangun Kota Tangerang ini bagian dari peran partai untuk memberikan kontribusinya,” pungkas Tengku yang juga Sekretaris DSW PKS Banten. (*/red)