TANGERANG – General Manajer PLN UID Jakarta Raya, Lasiran memastikan pasokan daya untuk 30 charging bus listrik milik PT Bianglala Metropolitan akan terpenuhi dengan penambahan daya (energize) sebesar 7,5 MVA.
Hal itu diungkapkan Lasiran saat melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan pelanggan, sekaligus meresmikan penambahan daya (energize) PT Bianglala Metropolitan sebesar 7,5 MVA yang sebelumnya sudah memiliki daya eksisting sebesar 2,1 MVA.
“Bus listrik Bianglala ini luar biasa, akan mengoperasikan penambahan bus sebanyak 90 unit. Jadi bus ini yang akan merambah ke Jakarta, melayani masyarakat Jakarta dari PT Bianglala yang sudah berbasis listrik,” ujar Lasiran saat diwawancara, di Pool Bus Bianglala Metropolitan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (1/11/2024).
Menurutnya, penambahan daya tersebut seiring dengan bertambahnya unit armada bus berbasis listrik milik PT Bianglala Metropolitan. Adapun peruntukan dari tambah daya ini digunakan untuk 30 charging bus listrik milik PT Bianglala Metropolitan yang akan beroperasi nanti.
“Ini adalah salah satu upaya menurunkan emisi karbon di Jakarta,” katanya.
Dari segi pelayanan penyambungan, pihaknya siap memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Kata Lasiran, PLN berhasil melakukan proses tambah daya ini kurang dari 1 minggu, yaitu hanya 6 hari kalender. Sedangkan dari segi pasokan, pihaknya pun menegaskan bahwa pasokan daya PLN saat ini dalam kondisi yang cukup.
“Dengan daya mampu pasok 8.113 MW dan beban puncak 5.882 MW, masih ada cadangan sebesar 34%. Sehingga kami sangat mampu memenuhi kebutuhan PT Bianglala Metropolitan. Jika PT Biangalala membuka pool bus di sudut Jakarta yang lain, kami juga siap melayani,” tegasnya.
Selain itu, lanjut ia, pelayanan yang cepat dan optimal untuk PT Bianglala yang melakukan tambah daya senilai 7,5 MVA ini juga menunjukkan bentuk dukungan PLN bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya.
“PLN siap menjadi penopang roda perekonomian Jakarta melalui suplai energi yang bersih, aman, dan juga andal,” tandasnya.
Sementara Dirut PT Bianglala Metropolitan, Tasmiyati Mujiono menyampaikan terima kasihnya kepada PLN lantaran berhasil melayani pelanggan dengan cepat dan selalu mendukung untuk meminimalkan polusi.
“Kita memang dianjurkan pemerintah untuk peremajaan yang tadinya pakai solar, sekarang pakai listrik. Ke depan kita masih ada 38 unit untuk peremajaan dan memang harus dilakukan,” jelasnya. (Helmi)