TANGSEL (BT) – Pada tahun 2020 ini tren properti untuk kebutuhan pasar milenial sangatlah tinggi, investor yang cerdas akan memanfaatkan kebutuhan kaum milenial ini untuk meraih keuntungan investasi terutama di kawasan yang sedang berkembang.
Populasi anak muda yang besar serta proses urbanisasi di Indonesia yang sangat cepat mendorong terjadinya pertumbuhan permintaan untuk model hunian co-living. Melihat tingginya permintaan tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan inovasi terbaru bernama ZENA.
ZENA merupakan produk properti yang dinilai cocok untuk para investor dan investor muda yang ingin mendapatkan pendapatan rutin dari investasinya karena terdapat beberapa pilihan jenis properti yang menjanjikan keuntungan di dalam satu klaster. Mengusung konsep mix-used commercial, produk properti ini menghadirkan tiga jenis pilihan produk yaitu Co-Living, Share House dan Shop House.
ZENA hadir dengan memadukan selera, gaya hidup, kebutuhan generasi kaum milenial yang mengedepankan perpaduan fungsi properti yang fleksibel sebagai hunian, ruang kerja/kreatif maupun ruang usaha bagi para milenial muda. ZENA sendiri memiliki arti friendly dan welcoming dalam bahasa Yunani.
Berlokasi di kawasan premium The Mozia, sebuah kawasan pengembangan mix use landed terakhir dan terdekat dengan Central Business District BSD, dengan resiko investasi yang minim. ZENA juga menawarkan segudang fasilitas lengkap, kemudahan akses dan transportasi hingga harga yang menarik baik untuk investor muda maupun yang berpengalaman serta para generasi milenial.
“Kami melihat makin intensifnya permintaan terhadap alternatif pilihan hunian yang terjangkau di Indonesia khususnya di kawasan sekitar Jakarta,” ujar Herry Hendarta, CEO Residential Sinar Mas Land, dalam siaran pers pada Minggu (1/3/2020).
Hal ini memotivasi Sinar Mas Land melahirkan inovasi terbaru melalui produk properti ZENA yang berada di kawasan The Mozia. Menurut Herry, ZENA juga menawarkan tempat tinggal dengan gaya hidup modern yang mendorong terciptanya kolaborasi antara Co-Living, Share House dan Shop House.
“Harga yang ditawarkan untuk Co-Living dimulai dari Rp1,3 M, kemudian Share House Rp1,6 M, dan Shop House mulai dari Rp3 M-an,” ucapnya.
Ia melanjutkan, sejumlah kemudahan cara bayar ditawarkan oleh Sinar Mas Land di antaranya Early Bird Price, Cash bertahap s.d 24x, dan promo Fully Furnished, AC, serta water heater. “Sehingga ketika unit jadi, bisa langsung dimanfaatkan,” katanya.
Temukan Properti yang Sesuai Kebutuhan
Zena memiliki keunikan yang tidak dimiliki klaster komersial lainnya, yaitu terdapat 3 jenis pilihan unit dalam satu kawasan, memiliki fungsi hunian berbeda satu dengan yang lainnya. Pengembangan Zena cocok untuk para investor dan investor muda yang ingin mendapatkan passive income rutin dari investasinya.
Co-Living merupakan unit yang terdiri dari dua pilihan tipe bangunan yaitu 3 lantai dengan lb/lt 103/35 dan 2 lantai denganlb/lt 71/35. Pilihan ini tepat bagi penghuni yang ingin memulai bisnis dan mengurangi biaya sewa tanpa mengorbankan hak istimewa untuk menikmati semua fasilitas yang ada. Co-Living dapat menjadi sebuah rumah sekaligus kantor atau ruang kreatif.
“Tren ini memiliki prospek bisnis yang menjanjikan serta permintaan yang tinggi di kalangan milenial,” terang Herry.
Berikutnya ada Share House merupakan unit yang terdiri dari bangunan 3 lantai dengan 6 kamar tidur (lt/lb 103/35) cocok untuk dijadikan kos-kosan. Unit ini sangat berpotensi untuk disewakan kepada para mahasiswa ataupun karyawan yang bekerja di kawasan BSD City.
Terakhir Shop Houseadalah produk properti untuk ritel dan perdagangan kini menjadi properti yang peminatnya cukup besar. Didukung oleh lokasi, kepadatan penduduk, serta pertumbuhan ekonomi di daerah BSD City maka jenis properti ini memiliki kinerja yang efisien, baik untuk disewakan, membuka usaha sendiri ataupun untuk tempat tinggal. Dengan desain ruangnya, Shop House ZENA dapat dugunakan oleh multi tenant di setiap lantainya.
“Dapat dipastikan Shop House memiliki potensi keuntungan investasi yang tinggi,” tukasnya. (Hmi)
