
TANGERANG – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, bergerak menuju Jakarta. Mereka hendak bergabung dengan massa demonstran lain, mengarah ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Jakarta Pusat.
Para pendemo ini bergabung menyuarakan aspirasinya, bersama aktivis asal 20 universitas lain di Indonesia. Para mahasiswa berkumpul di depan kampus UIN, Senin (23/9), yang beralamat di Jalan Ir H Juanda Ciputat, Tangsel. Sekitar pukul 13.30 WIB, massa mulai bergerak menuju ibukota. Mereka menyetop sejumlah kendaraan angkutan umum yang melintas di depan kampus.
Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan akibat pergerakan mahasiswa tersebut. Jajaran Polres Tangerang Selatan menerjunkan jajarannya untuk mengatur arus lalu lintas.
Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ferdy Irawan menuturkan, pihaknya membantu melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar kampus UIN. “Biarkan para mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Kami hanya bertugas membantu mengatur arus lalu lintas saja,” kata Ferdy.
Meski sempat terjadi gesekan antar mahasiswa, namun Ferdy mengatakan bila itu hanya karena faktor kurangnya komunikasi antar mahasiswa itu sendiri. “Cuma kurang komunikasi saja,” tegasnya.
Syukron, salah seorang mahasiswa UIN yang ikut dalam aksi itu menjelaskan, regulasi pemerintah saat ini sudah tidak sesuai lagi. Sebab masyarakat tidak dapat menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada pemerintah.
“Maka dari itu kami mewakili suara masyarakat, menuntut adanya perubahan terhadap revisi Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) hingga RKUKP yang belakangan ini dikeluhkan masyarakat,” terang Syukron. (bel/tam)