TANGERANG – Paska terjadinya kebakaran beberapa waktu lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang kembali beroperasi. Pembukaan operasional rumah sakit diawali dengan acara tasyakuran, Kamis (4/4), di aula lantai 4, gedung RSUD Kota Tangerang.
Pada kesempatan itu, pihak rumah sakit membagi-bagikan 73 alat bantu dengar (ABD) kepada masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan. Alat bantu dengar tersebut merupakan hasil kerjasama antara RSUD Kota Tangerang dengan PT Nobel dan BPJS Kesehatan.
“Sebenarnya pemberian alat bantu dengar ini akan kami serahkan pada rangkaian menyambut hari jadi Kota Tangerang ke-26 yang diperingati setiap 28 Februari. Namun karena terjadi musibah kebakaran, makanya pembagian ABD ini baru bisa dilaksanakan sekarang,” terang Direktur RSUD Kota Tangerang Feriansyah.
Dikatakan,sebelumnya para pasien penerima alat bantu dengar ini telah menjalani serangkaian tes. Termasuk screening. “Total pendaftar ada 300 pasien. Namun berdasarkan hasil tes tadi, sebanyak 73 pasien layak menerima alat bantu dengar,” tutur Feri.
RSUD Kota Tangerang bersama dewan pengawas tambah Feri, terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Supaya kebutuhan warga Kota Tangerang akan pelayanan medis dapat terpenuhi dengan baik.
“Kami berharap para penerima alat bantu dengar ini, terus bersemangat dalam menjalani kehidupannya. Sebab tidak lagi terkendala dengan masalah penderangan,” harap Feri.
Ucapan selamat atas beroperasinya kembali RSUD juga datng dari Dewan Pengawas RSUD Kota Tangerang Kemas Yahya Rahman. “Setelah sempat berhenti beroperasi selama sekitar satu bulan, mudah-mudahan RSUD Kota Tangerang bisa kembali melayani pasien seperti biasa. Bahkan pelayanan medis bagi warga bisa lebih ditingkatkan,” ujar Kemas.
Untuk diketahui. Pasca kebakaran 26 Februari lalu, 5 dari 7 lantai gedung RSUD Kota Tangerang telah beroperasi. Sebanyak 184 tempat tidur pasien telah disiapkan untuk melayani kebutuhan medis pasien warga Kota Tangerang. (adv)
