TANGERANG (BT) – Reses 1 DPRD Kota Tangerang periode 2019-2020 Dapil III Cipondoh, Pinang, bertajuk Ngobrol Aspirasi (Ngopi) Bareng Turidi. Reses Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto ini turut dimeriahkan Samsaka, seniman Kota Tangerang yang kerap membawakan tembang-tembang Iwan Fals.
Bertempat di Jalan Irigasi Sipon RT 01 RW 01, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, kegiatan reses turut dihadiri Sekretaris Camat Cipondoh Khaerudin seta sejumlah tokoh dan masyarakat di dapil III Cipondoh, Pinang, Kota Tangerang.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mengatakan, acara reses kali ini sengaja dikemas dengan Ngopi atau Ngobrol Aspirasi Bareng Turidi. Sebab dengan pola ini menurutnya, masyarakat dapat lebih santai dan berpikiran terbuka untuk menyampaikan segala aspirasinya.
“Iya, ini sengaja agar masyarakat tidak merasa kaku untuk menyampaikan aspirasi. Sambil ngopi dan ngerokok bisa muncul inspirasi dan aspirasi untuk pembangunan,” kata Turidi kepada Beritatangerang.id, Selasa (24/12/2019) dini hari.
“Kalau rapat di ruang tertutup kan ga bisa ngerokok atau ngopi, banyak masyarakat keluar masuk jadi malah mengganggu dan gagal fokus. Kalau begini kan lebih santai, masyarakat juga lebih senang seperti ini,” imbuhnya.
Dalam prolog singkatnya Turidi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tangerang kini tengah menggiatkan usaha mikro kecil (UMK). Ia mengajak pemuda untuk cermat melihat peluang dengan menciptakan produk yang bisa menjadi daya jual. Pemuda juga diminta untuk tidak bergantung dengan mencari lapangan kerja.
“Sekarang ini banyak industri yang kesulitan mengembangkan usahanya, sehingga tak bisa lagi membuka lapangan kerja atau bangkrut. Makanya kita harus bisa menciptakan peluang kerja sendiri, jangan bergantung yang lain,” kata Turidi.
Politisi partai Gerindra ini pun mengungkapkan, Pemkot Tangerang kini memfasilitasi pinjaman melalui dana CSR BJB untuk menumbuhkan UKM di kalangan masyarakat. Dana pinjaman tersebut pun menurutnya tanpa dikenakan bunga.
“Besaran pinjaman modalnya yakni kisaran Rp500 ribu sampai Rp5 juta. Itu tanpa ada bunga. Kami ajak kaum muda untuk jadi pelaku usaha dimulai dari yang kecil. Lambat laun akan tumbuh berkembang menjadi menengah dan terus berlanjut,” tandasnya. (Hmi)