Sandiaga Uno Dukung Kegiatan Ekonomi Gekrafs

Ketua DPP Gekrafs Kawendra Lukistian (kiri), menyerahkan penghargaan kepada Ketua DPW Gekrafs Provinsi Banten, untuk kebangkitan ekonomi kategori kesenian tradisional Rampak Bedug Pandeglang Banten, Sabtu (5/2).

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, memberi dukungan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs). Sebab sedikitnya terdapat 17 juta lapangan kerja yang bergantung di sektor ekonomi kreatif.

Gekrafs menurut Sandiaga, ikut serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan kebangkitan ekonomi Indonesia, menjadi tulang punggung utama dalam memajukan industri kreatif di tengah pandemi.

Pejabat negara yang juga menjabat Dewan Pembina Gekrafs Nasional mengatakan, kegiatan semacam ini harus terus ditingkatkan. Tentunya dengan tetap dengan disiplin menjaga protokol kesehatan.

“Saya dapat melihat kebangkitan ekonomi ini dimulai dari teman-teman Gekrafs. Secara swadaya beberapa tahun ini telah proaktif membantu pemerintah dalam proses pemulihan ekonomi akibat pandemi. Melalui kegiatan-kegiatan yang kolaboratif, adaptif dan inovatif,” kata Sandiaga, pada HUT ke-3 Gekrafs, di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (5/2).

Ia menambahkan, dirinya mendapat laporan bila kegiatan ini melibatkan sekitar 200 orang yang hadir secara langsung di GKJ dan 1.000 orang yang hadir secara daring.

Melalui kegiatan ini Sandiaga berharap, bisa menciptakan lapangan kerja baru. Ia meyakini, Gekrafs mampu berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

“Saya mengapresiasi Gekrafs yang telah menjadi mitra pemerintah dalam membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” tutur Sandiaga.

Mantan Wagub DKI Jakarta itu menjelaskan, ekonomi kreatif menjadi salah satu kontributor dalam peningkatan ekonomi pada 2021. Pasalnya, sebanyak 400 ribu lapangan kerja dibuka oleh pelaku ekonomi kreatif.

“Harapannya tahun ini adalah tahun yang kita akselerasi pemulihan pasca pandemi dan Gekrafs bisa menjadi mitra sejajar untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Dalam perayaan HUT Gekrafs tersebut, Sandiaga juga mengunjungi beberapa booth kreatif yang disediakan oleh panitia. Salah satunya booth Kria Kreatif dari Kabupaten Tangerang, Banten.

Sementara itu Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian mengatakan, para pelaku usaha kreatif masih harus menghadapi tantangan pandemi covid-19. Namun tantangan tersebut bisa diatasi ketika adanya optimisme dari para pelaku usaha.

Selain optimisme, perlu adanya kolaborasi antar pelaku usaha kreatif sehingga dapat bertahan dan menciptakan ide baru yang bisa dinikmati masyarakat.

“Ekonomi kreatif ini justru kita lihat bertahan di tengah pandemi. Artinya di mana kita bisa berpikir lebih out of the box dengan berbagai potensi yang ada. Baik di tingkat provinsi cabang kita bisa lewati ini semua,” kata Kawendra.

Dalam perayaan HUT Gekrafs ke-3 ini, banyak menampilkan tarian dan seni. Mulai Tari Piring, Tari Bali dan juga kesenian Rampak Bedug Pandeglang Banten.

Rampak Bedug sendiri terpilih sebagai penerima Award lifetime achievement sebagai salah satu penggerak ekonomi kreatif subsektor musik dan seni pertunjukan warisan budaya yang dilestarikan.

Pemberian penghargaan itu diterima langsung oleh Ketua DPW Gekrafs Banten H Agung Winarto. Ia mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan lifetime achievement kepada Rampak Bedug Pandeglang Provinsi Banten.

Kesenian tradisional ini menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif subsektor musik dan seni pertunjukan warisan budaya yang dilestarikan.

“Seni Rampak Bedug Pandeglang merupakan sebuah kesenian yang sangat kental akan kultur religi. Kesenian ini ada dan dikembangkan oleh para seniman asal Pandeglang Provinsi Banten antara tahun 1960 – 1970,” terang Agung.

Ia yakin, tanda cinta penghargaan ini akan membangkitkan semangat para penggerak ekonomi kreatif di bidang musik dan seni pertunjukan di Provinsi Banten.  (rls/tam)