
TANGERANG – Jelang hari jadi Kota Tangerang ke-29 yang diperingati pada 28 Februari 2022, Pemkot Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang meluncurkan penambahan armada alat angkut motor sampah roda tiga atau Bentor.
Kendaraan pengangkut sampah rencananya akan disebar di 55 kelurahan untuk dipakai sebagai pelayanan pengangkutan sampah langsung kepada masyarakat.
Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah didampingi Wakil Walikota Tangerang H Sachrudin dan juga Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, hadir meresmikan peluncuran alat angkut motor sampah roda tiga (Bentor), Kamis (3/2), di kantor Kecamatan Tangerang.

“Alhamdulillah, saat ini kita mulai mendistribusikan 55 unit Bentor ke sejumlah wilayah kelurahan sebagai alat angkut motor sampah roda tiga. Mudah-mudahan kendaraan ini bisa menjangkau rumah warga yang berada di dalam gang lingkungan,” ungkap Arief.
Sebelumnya kata Arief, warga atau petugas masih menggunakan gerobak untuk menarik sampah. “Namun ke depan kita alihkan dengan Bentor ini,” ungkap Arief pada acara yang digelar secara daring dan luring itu.
Ia menambahkan, tujuan penambahan dan pendistribusian bentor angkutan sampah di ke sejumlah wilayah adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terkait kebersihan di Kota Tangerang.
“Yang kami inginkan adalah menciptakan kota yang bersih, kota yang bisa dinikmati dan dicintai oleh warganya,” imbuh Arief. Ia berharap kepada para petugas kebersihan di kelurahan, agar senantiasa sigap dan tanggap terhadap seluruh kondisi kebersihan lingkungan.
“Hal itu menjadi cita-cita kita bersama dalam mewujudkan Kota Tangerang yang berdaya saing,” ujar Arief.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sophian menerangkan, sebelumnya DLH Kota Tangerang memiliki 104 unit bentor. Dengan penambahan 55 unit, kini jumlahnya bertambah menjadi 159 unit bentor di 104 kelurahan yang tersebar 13 kecamatan.
“Melalui penambahan 55 unit bentor ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah langsung ke rumah warga. Sehingga dapat mengurangi timbunan sampah dan menjaga lingkungan dari masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan,” kata Tihar. (***)