Serum Anti-Bisa Ular Kobra Tersedia di RSU Tangsel

    FOTO: Ilustrasi serum anti-bisa ular kobra (istimewa)

    TANGSEL (BT) – Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyediakan serum anti-bisa ular. Ketersediaan serum tersebut sekitar 50 lebih serum untuk jenis ular berbisa.

    “Serum anti-bisa ular dapat bekerja dengan efektif menyembuhkan gigitan ular berbisa. Cara penggunannya dengan disuntikkan ke orang yang terkena bisa ular,” ujar Kepala Seksie Penunjang Medis Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel, Lydia Ita Kumala.

    Menurutnya, serum anti-bisa ular tersebut cukup efektif bagi yang terkena bisa kurang dari 8 jam. Namun, ada beberapa bisa ular tertentu yang memang memerlukan penanganan yang lebih cepat, misalnya bisa ular King Cobra.

    “Untuk saat ini ketersediaan serum anti-bisa hanya ada di dua rumah sakit di Tangsel yaitu RSUD Tangsel dan Eka Hospital,” kata Ita.

    Sebelumnya pada Desember ini, sudah terdapat dua warga Tangsel yang terkena gigitan ular berbisa datang ke Rumah Sakit Umum (RSU). Dengan demikian, untuk mengantisipasi banyaknya korban akibat gigitan ular berbisa, RSU Tangsel telah menyediakan serum anti-bisa itu.

    Adapun apabila tergigit ular berbisa, lanjut Ita, hal yang harus diperhatikan adalah menjaga kestabilan tubuh. Dengan tidak terlalu banyak bergerak dan jangan panik. Menurutnya ketika kondisi panik, jantung akan terpacu lebih cepat dan sebabkan bisa ular menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.

    Sementara Kepala seksi pelayanan medis RSU Kota Tangsel Ronald menjelaskan, jika tergigit ular yang pertama dilakukan hindari aktivitas berlebihan.

    “Jangan terlalu banyak bergerak, jika bagian tangan kita digigit ular, buat penanganan dari ujung jari hingga ujung pundak dengan cara meletakkan dua bilah papan di tangan dan diikatkan, yang utama itu untuk mengurangi pergerakan aja,” ucapnya.

    Ronald juga mengatakan apabila seseorang terkena bisa ular dan sudah dalam penanganan lebih lanjut, serum bisa ular tersebut efektif untuk orang yang terkena bisa kurang dari empat jam sampai 24 jam. (Rep/Hmi)