Sulit Mendapat Keturunan, Simak Ini

    Karnaval Morula Untuk Indonesia yang digelar di Summarecon Mall Serpong mulai 24 Oktober hingga 29 Oktober.

    KABUPATEN TANGERANG – Untuk mengedukasi pasangan suami istri terkait bayi tabung, Morula IVF salah satu layanan fertilitas bayi tabung terbesar di Indonesia menggelar Karnaval Morula Untuk Indonesia yang digelar di Summarecon Mall Serpong mulai 24 Oktober hingga 29 Oktober.

    “Di acara ini, masyarakat awam dan pasangan suami istri yang ingin mengetahui apa itu bayi tabung dan bagaimana proses embrio dan bayi tabung. Bisa datang ke Karnaval Morula Untuk Indonesia. Selain itu, ada pula konsultasi dan pengecekan sperma secara gratis,” ujar CEO PT Morula Indonesia, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, FRANZCOG, SpOG, GDRM, MMIS, kemarin. 

    Ivan mengungkapkan ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan dari program bayi tabung saat menjalani program ini, salah satunya terkait usia.

    Seperti wanita berusia di bawah 35 tahun memiliki tingkat keberhasilan 41-43 persen, wanita usia 35-37 tahun memiliki tingkat keberhasilan 33-36 persen, usia 38-40 tahun memiliki tingkat keberhasilan 23-27 persen dan wanita di atas 40 tahun memiliki tingkat keberhasilan 13-18 persen. 

    Selain faktor usia, kondisi embrio juga menentukan keberhasilan program bayi tabung yang dijalani. Umumnya, dari beberapa sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma dan berubah menjadi embrio, dokter akan kembali memasukkan beberapa embrio yang memiliki potensi keberhasilan cukup tinggi untuk menghindari kegagalan dari program bayi tabung ini. 

    “Gaya hidup sehat juga menentukkan keberhasilan dari program yang sedang dijalani. Sebaiknya ubah gaya hidup beberapa bulan menjelang program bayi tabung. Bagi wanita yang memiliki kebiasaan merokok, dapat memiliki sel telur lebih sedikit dibandingkan wanita tidak merokok. Hentikan kebiasaan ini agar program bayi tabung yang dijalani dapat berjalan baik,” ungkapnya. 

    Untuk di Morula IVF, tingkat kesuksesan bayi tabung (IVF) tercatat fresh embrio transfer memiliki peluang keberhasilan sebesar 40-45 persen. Sementara transfer embrio beku (FET) sebesar 50-55 persen peluang kehamilan, dengan pencapaian tingkat keberhasilan tertinggi hingga 75 persen.

    “Khusus di wilayah Tangerang, tercatat sudah 67- lebih pasang menjalani program bayi tabung dan 32 persen berasal dari Morula IVF Tangerang,” ujarnya. (rls/tam)