TANGERANG (BT) – Sebanyak 15 warga binaan dari Lembaga Pembinaan Perempuan (LPP) Klas IIA Tangerang ambil bagian dalam meriahkan pembukaan Humanity Festival (Humafest) yang diselenggarakan PMI Kota Tangerang di TangCity Mall, Senin (21/10/2019).
Dengan menyumbangkan beberapa lagu, grup band warga binaan yang akrab disebut Ethnic Solide Assamble ini berhasil mengundang decak kagum para tamu undangan dan juga pengunjung. Terlebih, instrumen yang dipadukan dengan alat musik tradisional rampak beduk pun semakin mencuri perhatian.
Tak ayal, aksi panggung Ethnic Solide Assamble yang notabenenya warga binaan, mampu mengubah stigma negatif masyarakat menjadi positif terhadap warga lapas khususnya di LPP Klas IIA Kota Tangerang.
“Ini merupakan bentuk pembinaan kepribadian bagi warga binaan kami,” ujar Kepala LPP Klas IIA Kota Tangerang Herlin Candrawati di lokasi acara. “Tentunya juga merupakan salah satu bentuk asimilasi warga binaan kepada masyarakat yang selalu dipandang tidak baik. Karena sebetulnya kami banyak berkarya di dalam maupun luar,” katanya menambahkan.
Menurutnya, kegiatan humafest ini memberi kesempatan bagi para warga binaan untuk dapat membuktikan bahwa mereka mampu berkarya dan beraktivitas seperti masyarakat pada umumnya.
“Ini salah satu tujuan kami, dan masyarakat juga harus tahu bahwa warga binaan ini adalah sama, manusia yang mungkin ada kekeliruan. Tapi dia (wb,-red) juga tidak selamanya harus dipandang terpuruk dan negatif,” tegasnya.
Aksi memukau Ethnic Solide Assamble ini pun menuai pujian dari Ketua Pelaksana Humafest PMI Kota Tangerang Viky Nugraha. Menurut ia, penampilan warga binaan ini sangat berperan untuk mensukseskan acara Humafest PMI Kota Tangerang dalam rangkaian HUT ke-74 PMI.
“Penampilannya sangat meriah untuk mengisi acara pembukaan. Ini terlihat dari antusiasnya penonton. Semoga dari acara ini, PMI bisa terus bersinergi dengan pihak lapas,” ucap Viky. (Hmi)
