Puskesmas Pondok Bahar Terima Konsultasi Kejiwaan

    Wakil Walikota Tangerang Sachrudin (kanan), didampingi Camat Karang Tengah Matrobin (tengah), pada acara peresmian Puskesmas Pondok Bahar, Jumat (26/1).

    TANGERANG – Bila pada umumnya Puskesmas hanya dilengkapi fasilitas pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, namun di Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah agak berbeda. Sebab fasilitas kesehatan ini, memiliki fasilitas instalasi kesehatan jiwa. Sehingga warga bisa memanfaatkannya untuk konsultasi masalah kejiwaan.

    Bangunan kesehatan ini berjumlah dua lantai. Baru selesai direnovasi akhir tahun lalu. Puskesmas ini juga membuka layanan poli gigi, balai pengobatan umum dan balita. Terdapat fasilitas ruang kesehatan lingkungan, mobil ambulan gratis serta aula yang cukup luas dan bisa dijadikan sebagai tempat rapat atau acara lainnya.

    Wakil Walikota Tangerang Sachrudin pada acara peresmian gedung layanan kesehatan tersebut berharap, masyarakat di sekitar wilayah dapat memanfaatkan layanan kesehatan ini secara optimal. “Diharapkan semua warga dapat dilayani dengan segala fasilitas yang ada di puskesmas ini. Termasuk konsultasi kejiwaan,” tutur Sachrudin, Jumat (26/1).

    Selain meresmikan puskesmas, Sachrudin juga meresmikan beberapa pembangunan yang dibangun di tahun anggaran 2017, di wilayah Karang Tengah. Diantaranya kantor Kelurahan Pondok Bahar, pasar lingkungan dan lapangan futsal Pondok Bahar. Tidak kurang dari Rp36 miliar dana APBD, digelontorkan untuk melaksanakan pembangunan di kecamatan ini.

    Sachrudin meminta kepada warga, agar ikut terlibat dalam pembangunan di Kota Tangerang. Ini bisa dimulai dengan peran serta masyarakat, dalam menjaga hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. “Peran masyarakat begitu besar untuk terus membangun kota ini,” ungkap Sachrudin.

    Sedangkan Kepala Bidang Tata Air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tangerang, Taufik Syahzeni menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan untuk meminimalisir banjir di wilayah Kelurahan Pondok Bahar dan sekitarnya. Salah satu antisipasinya dengan membangun turap kali Angke.

    “Kami juga melengkapi turap dengan 9 pompa yang siap memompa air yang limpas ke permukiman warga,” terang Taufik. Bahkan di tahun ini, telah anggarkan dana sebesar Rp2 miliar untuk membangun embung yang berfungsi sebagai penampungan air sementara. Sehingga limpasan air kali Angke atau air hujan, dapat ditampung di embung tersebut.

    Ketua RW 03, Kelurahan Pondok Bahar, Agus Suyono saat diwawancara menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkot Tangerang. Sebab telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Pondok Bahar, yang hampir setiap tahun dilamda banjir.

    “Alhamdulillah, tahun kemarin kami tidak kebanjiran. Tentunya ini berkat pembangunan yang telah dilaksanakan pemkot,” ujar Agus, saat memberikan sambutan di Lapangan Futsal Pondok Bahar yang baru diresmikan.

    Hal senada juga disampaikan ustadz Mansur. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Amal, yang berlokasi di komplek Pondok Bahar. Ia mewakili warga, memberi apresiasi atas upaya dan keras pemkot dalam meminimalisir banjir. “Alhamdulillah, sudah dua tahun ini tidak ada banjir. Mudah-mudahan sampai seterusnya tidak ada banjir lagi,” ungkapnya. (hms/tam)