Terjun ke Politik, Badai Kerispatih Beri Sinyal Gabung PSI

    Badai, mantan personel grup band Kerispatih

    TANGERANG – Mantan personel grup band Kerispatih Doadibadai Hollo atau yang akrab disapa Badai telah memantapkan diri terjun ke dunia politik. Beberapa waktu lalu, dirinya memberi sinyal bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Hal itu menuai pertanyaan publik terkait apa yang melatarbelakangi musisi Badai ini berkehendak terjun ke dunia politik.

    Ditemui di salah satu rumah makan di kawasan Kota Tangerang baru-baru ini, Badai mengungkapkan alasan dirinya ingin terjun ke dunia politik.

    “Karena prinsip saya mengubah regulasi harus di regulator, kesempatan ini harus saya gunakan. Kebetulan PSI dan teman-teman memberikan saya ruang,” kata Badai, Selasa (24/1/2023).

    Ketertarikannya ke dunia politik berasal dari niatnya berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan bagi industri seniman di Indonesia.

    “Makanya perlu orang-orang seperti saya yang berani menyuarakan ini secara lantang, karena bicara harus memiliki data, makanya saya memberanikan diri untuk terjun ke dunia politik dengan program yang jelas,” ujarnya.

    Pria yang juga menjadi produser sejumlah penyanyi pendatang baru Indonesia mengaku tetap optimis jika kelak tidak mendapat jabatan politis di pemilihan umum mendatang.

    “Jabatan politis itu didapat karena kepercayaan, tapi kalau saya tidak dapat jabatan politis saya akan tetap berjuang untuk menyuarakan ini kepada teman-teman saya yang mendapat jabatan politis,” tuturnya.

    Ditanya soal pilihanya yang jatuh ke PSI, ditengah banyak anggota PSI yang hengkang dari partai berwarna merah ini Badai mengaku tidak terpengaruh soal itu.

    Dirinya berpendapat bahwa di Indonesia tidak ada partai yang sempurna. PSI menjadi pilihan karena partai ini dianggapnya memberi kesempatan bagi negarawan muda di Indonesia.

    “Karena PSI memberikan kesempatan kepada negarawan muda, jadi bukan eranya orang tua lagi. Anak-anak muda yang memiliki pikiran luar biasa, PSI adalah salah satu partai yang idealis,” terangnya.

    “Saya juga termasuk idealis dan seniman yang integritas jadi saya harus memilih partai yang karakternya sama,” pungkasnya. (Hmi)