Tingkatkan Pelayanan Publik, Cafe Kunjungan Hadir di LPKA Tangerang

    FOTO: Seorang pengunjung penyandang disabilitas mendapat pelayanan khusus dari petugas lapas (duta pelayanan) saat menjenguk keluarganya di LPKA Klas I Tangerang

    TANGERANG (BT) – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Tangerang berupaya meningkatkan pelayanan publik dengan meluncurkan Cafe Kunjungan.

    Selain Cafe Kunjungan, LPKA juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang lain demi terciptanya pelayanan yang bermartabat dengan mengedepankan hak asasi manusia (HAM).

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala LPKA Klas I Tangerang Dedy Cahyadi mengatakan, fasilitas kafe dihadirkan untuk memberikan rasa keharmonisan bagi anak didik pemasyarakatan (andikpas) saat dikunjungi keluarganya.

    “Jadi, saat anak didik masuk maupun keluarganya masuk ke sini (dalam lapas) bisa merasakan kebahagiaan keluarga,” ujarnya saat peluncuran di Cafe Kunjungan LPKA Klas I Tangerang, Senin (11/11/2019).

    Dalam cafe tersebut, pengunjung yang berinteraksi dengan andikpas dihibur dengan tampilan musik kekinian. Grup band yang menghibur pun berasal dari andikpas. Sehingga, kehadiran cafe ini menjadi ruang bagi andikpas untuk menampilkan kemampuannya di hadapan publik.

    “Musik kami berikan karena bagian dari hipnoterapi agar pikirannya terasa nyaman,” ucap Dedy.

    Kata Dedy, fasilitas ramah disabilitas juga disediakan. Terdapat area perparkiran kendaraan, jalur, ruang tunggu khusus bagi pengunjung yang menyandang disabilitas. Juga terdapat kamar disabilitas untuk andikpas meskipun saat ini belum ada andikpas penyandang disabilitas.

    “Kami juga menyiapkan duta layanan dan duta kunjungan untuk menyambut pengunjung,” jelasnya.

    Bahkan, lanjut Dedy, kamar Registrasi H pun tersedia walau belum ada andikpas yang mengalami penyakit menular. Sebab katanya, pusat layanan kesehatan Klinik Assyifa yang dilengkapi tenaga kesehatan selalu memonitoring kesehatan andikpas.

    “Ruang rawat inap pula kami sediakan,” tuturnya.

    Dedi menambahkan, Musala Al-Hidayah juga sudah tersedia untuk pengunjung maupun andikpas yang dikunjungi melakukan aktivitas ibadah. Ia berharap, ragam fasilitas publik berbasis HAM ini dapat memberikan pelayanan secara maksimal untuk masyarakat.

    “Karena untuk layanan berbasis HAM, kami liding sektornya,” pungkasnya. (Hmi/Dens)