TANGERANG – Pelaksanaan vaksinasi Sinovac di wilayah Kecamatan Neglasari disambut antusias yang cukup tinggi dari masyarakat. Jumlah kehadiran warga mencapai lebih dari 65 persen darjumlah i undangan yang disebar.
Disetiap kelurahan di wilayah kelurahan, digelar kegiatan vaksinasi bagi warga usia 18 tahun ke atas. Hal tersebut diungkapkan Camat Neglasari, TB Sanny Soniawan, Kamis (1/7).
Menurutnya, pihaknya bersama jajaran puskesmas telah menggelar rapat terkait teknis dan waktu kegiatan vaksin. “Setelah rencana matang, selanjutnya vaksinasi bagi warga usia 18 tahun ke atas pun kami gelar sejak, Senin (28/6) lalu,” terang Sanny.
Ia menerangkan, beberapa titik telah ditetapkan sebagai lokasi vaksinasi. Diantaranya GOR Neglasari bagi warga Kelurahan Mekarsari dan Neglasari. Ditempat itu, jumlah undangan warga yang divaksin mencapai 500 orang.
“Karena GOR Neglasari cukup luas ditunjang kesiapan dari petugas puskesmas, maka ditetapkan target vaksin bagi 500 warga,” tutur Sanny.
Selanjutnya bagi warga Kelurahan Kedaung Baru, penyuntikan vaksin dipusatkan di halaman kantor kelurahan. Vaksin untuk warga Kedaung Wetan digelar di halaman SMPN 22 dan vaksinasi warga Kelurahan Selapajang diselenggarakan di Kampung Tobat dan kantor kelurahan.
“Sedangkan vaksin bagi warga Kelurahan Karang Sari dilaksanakan di SDN Taman Sukaria Sitanala. Terakhir warga Kelurahan Karang Anyar di halaman SMAN 6,” jelas Sanny.
Menurutnya, target vaksin warga di setiap kelurahan berbeda-beda. Menyesuaikan luas lokasi dan kesiapan petugas kesehatan. “Rata-rata target vaksinasi di setiap lokasi berkisar antara 200 – 300 warga. Kecuali pelaksanaan vaksin di GOR Neglasari yang mencapai 500 warga,” imbuh Sanny.
Sampai dengan saat ini, pihaknya sudah membuat agenda vaksin hingga 8 Juli mendatang. Sanny mengingatkan kepada warga, agar jangan takut untuk disuntik vaksin Sinovac. Mengingat penularan dan penyebaran kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Neglasari semakin bertambah.
“Sejak awal pandemi Covid hingga Juni 2021, wilayah kami tidak pernah masuk kategori zona merah. Namun masuk Juli ini, wilayah kami sudah berubah menjadi zona merah. Itu mengindikasikan bila kasus Covid-19 semakin meningkat,” ujar Sanny.
Ia berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi Sinovac, daya imunitas warga menjadi semakin kuat terhadap serangan Covid-19. “Namun jangan lupa, tetap terapkan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran dan terhindar dari serangan Covid-19,” pungkas Sanny. (adv)
