Warga Dukung Rencana Operasional BRT Koridor II

    Dishub Kota Tangerang memasang spanduk sosialisasi, terkait rencana peluncuran BRT koridpr II.

    TANGERANG – Pada Mei nanti, Pemerintah Kota Tangerang mengagendakan akan melaunching operasional Bus Rapid Transit (BRT) Koridor II. Angkutan massal ini akan mengambil trayek Perumnas – Terminal Poris Plawad. Rencana pemkot ini, ternyata mendapat dukungan positif oleh warga.

    Pasalnya, masyarakat di wilayah yang dilewati BRT, dapat merasakan transportasi yang murah, nyaman, aman dan tepat waktu. Hal tersebut disampaikan Mochamad Didiek. Warga Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas ini mengaku, merasa sangat terbantu bila Pemkot Tangerang benar-benar merealisasikan wacana BRT Koridor II.

    “Masyarakat hanya butuh merogoh kocek sebesar Rp2 ribu. Untuk bisa merasakan transportasi yang disubsidi pemkot ini,” ujar Didiek, Rabu (14/3). Harga tersebut menurutnya, dinilai sangat ekonomis. Apalagi kendaraan BRT ditunjang dengan fasilitas yang cukup memadai.

    “Kata kawan saya yang pernah jadi penumpang BRT jurusan Jatake – Poris Plawad, bus milik pemkot itu sangat nyaman. Dilengkapi AC, tepat waktu, pelayanannya yang ramah, namun tarifnya cuma Rp2 ribu,” jelasnya.

    Ia berharap, pemkot benar-benar merealisasikan wacana BRT Koridor 2. Mengingat masyarakat banyak yang membutuhkan transportasi murah. “Kebetulan kampus anak saya dilewati rute koridor II. Jadi sedikit banyak dapat meringankan beban transportasi kuliah anak,” kata Didik.

    Wacana pemkot untuk meluncurkan BRT koridor II memang tidak dapat dihalang-halangi. Karena hal tersebut telah diatur oleh Kementerian Perhubungan. Seperti diungkapkan seorang tokoh masyarakat Kota Tangerang, Freddy Turnip.

    Pemilik angkot R02 jurusan Perumnas – Poris Plawad ini sadar, bila wacana mengoperasionalkan BRT koridor II tidak lain untuk membantu masyarakat. Dalam memenuhi transportasi massal yang murah dan nyaman..

    “Namun kami meminta, supaya pemkot tidak melupakan janji saat sosialisasi. Yaitu memberdayakan mantan supir angkot yang kendaraannya terkena reduksi (berhenti beroperasi-red),” harap Fredi.

    Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman menerangkan, bila pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi terkait operasional BRT koridor II yang akan dilaunching Mei mendatang.

    “Sejauh ini berbagai pihak mendukung langkah kami untuk mengoperasikan angkutan massal jurusan Perumnas – Poris Plawad,” tutur Saeful. Sebanyak 10 unit bus, disiapkan untuk melayani masyarakat. Khususnya yang berdomisili di sekitar trayek bus. “Semoga keberadaan BRT nanti, bisa menjawab harapan masyarakat tentang angkutan massal yang murah, aman, nyaman dan tepat waktu,” pungkas Saeful. (ads)