13 Kali Juara Beruntun, IKASI Kota Tangerang Rajai Anggar Banten

    FOTO: Kontingen Kota Tangerang saat merayakan kemenangan

    TANGERANG (BT) – Kontingen Kota Tangerang berhasil mempertahankan predikat juara pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Anggar Provinsi Banten 2019. Pasalnya, sudah ke 13 kalinya Kota Tangerang raih juara secara beruntun sejak 2006.

    Kegiatan berlangsung di GOR Neglasari, Kota Tangerang, pada 28-29 September. Dalam ajang bergengsi ini, Kota Tangerang sukses memboyong emas terbanyak dengan 8 emas 10 perak dan 6 perunggu. Namun tidak sendirian, Kota Tangerang ditempel ketat oleh Kota Tangerang Selatan dengan raihan 7 emas 4 perak dan 14 perunggu.

    Sementara peringkat 3 diraih Kabupaten Tangerang dengan 5 emas 4 perak 9 perunggu. Kemudian posisi buncit dihuni oleh Kota Serang dengan 1 perak dan 1 perunggu.

    Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kota Tangerang Muhammad Ikhsan mengaku belum puas meski berhasil menjadi juara umum. Sebab katanya, ada sejumlah nomor yang gagal meraih medali.

    “Hasilnya yang jelas belum puas karena ada beberapa nomor yang tidak jadi milik kita. Yakni Prakadet sabel putra dan putri, degen putra dan putri, Kadet sabel putri dan floret putra dan putri,” jelasnya, Senin, (30/9/2019).

    “Lantaran pada nomor itu Kota Tangerang tidak maksimal menurunkan atletnya. Ada 9, itu juga semua pemula dan spontanitas untuk tanding dan agak susah untuk cari bibit baru ini tantangan buat kami. Hanya dapat 1 nomor floret putri emas,” imbuhnya.

    Ia menegaskan, evaluasi akan lebih gencar dilakukan pihaknya usai Kejurda Anggar 2019, guna terus meningkatkan prestasi Anggar di Kota Tangerang. Terutama pada frekuensi latihan dan pembinaan atlet di usia dini karena Cabor Anggar minim atlet usia dini.

    “Kita bisa bnyak belajar dari wilayah lain. Kita harus lebih meningkatkan frekuensi latihan, disiplin kehadiran atlet memberikan motivasi agar kita jangan sampai dikejar oleh daerah lain. Terutama, Kota Tangerang Selatan cukup signifikan kemajuannya. Ini tantangan untuk kami dan selalu meningkatkan prestasi atlet dan pembinaan,” ujarnya.

    Meski demikian, Ikhsan tetap bangga dengan hasil yang diraih oleh atletnya. “Saat Porprov kami juga hampir menyabet semua medali dan jadi juara umum. Semua ini tidak lain karena adanya pembinaan atlet dan perhatian dari pihak-pihak terkait,” ujarnya.

    Sementara Pelatih Anggar Kota Tangerang Nano Suryano mengapresiasi perkembangan Anggar Kota Tangsel yang Signifikan. Hal ini menurutnya, akan menjadi modal evaluasi bagi Kota Tangerang kedepannya.

    “Perkembangan di Kota Tangerang Selatan cukup menjadi bahan perhatian kami, dengan jumlah atlet yang sangat banyak bisa menjadi modal yang kuat,” ucap Nano.

    “Ini patut diwaspadai dan menjadi motivasi kami segenap jajaran Anggar kota tangerang untuk terus mamacu diri mengembangkan dan memasyarakatkan Anggar di Kota Tangerang,” tandasnya. (Hmi)