Hasjantama-Djafarudin-2

    Aparatur Kecamatan Neglasari Dukung Tata Kawasan Kedaung Baru

    Camat Neglasari Andhika.

    TANGERANG – Pemkot Tangerang terus melakukan upaya penataan kawasan kampung kumuh menjadi kawasan hijau dan layak huni. Salah satunya di wilayah Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari.

    Sebanyak 40 rumah kumuh berikut fasilitas WC komunal  yang dihuni oleh 28 kepala keluarga (KK), dilakukan pembongkaran, Rabu (02/08). Sebanyak dua unit alat berat diterjunkan untuk membongkar sejumlah rumah yang terhampar di lahan seluas 1.600 meter persegi milik Pemkot Tangerang.  

    Camat Neglasari Andhika menerangkan, kawasan rumah kumuh yang berdiri di atas lahan milik Pemkot Tangerang tersebut akan dijadikan ruang terbuka publik (RTB) berupa taman dan arena bermain warga.

    “Kami melakukan pembongkaran di area squatter itu dengan menggunakan dua unit ekskavator. Alhamdulilah, semua berjalan kondusif dan lancar,” ungkap Andhika, Rabu (02/08).

    Menurutnya, Pemkot Tangerang memberikan kompensasi berupa menggratiskan para penghuni untuk menempati rumah susun (Rusun) Manis Jaya selama tiga bulan. Juga memfasilitasi proses pemindahan dengan menyediakan mobil truk guna mengangkut barang milik warga.

    “Jadi Pemkot Tangerang tetap memberikan solusi kepada warga. Kemudian ke depan, para penghuni akan mendapatkan prioritas untuk menempati rusun yang saat ini sedang di bangun di Kelurahan Kedaung Baru,” terang Andhika.

    Ia menambahkan, dijadwalkan pembangunan rusun di Kedaung Baru akan selesai sekitar Oktober tahun ini. Jadi proses penataan wilayah diharapkan dapat mengubah wajah lingkungan serta mampu mewujudkan hunian yang layak dengan dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai serta biaya biaya terjangkau.

    Sedangkan pembangunan RTP tersebut baru akan mulai dilelang pengerjaannya pada tahun ini dan paling lambat akan dibangun awal tahun depan dengan menggunakan anggaran pemerintah pusat.   

    “Kami berharap, penataan kawasan kampung kumuh Kedaung Baru ini segera dapat diselesaikan. Mulai dari rusun, RTP, hingga infrastruktur penunjang lainnya. Sehingga wajah Kedaung Baru secepatnya dapat berubah menjadi kawasan hunian yang layak, nyaman dan membawa manfaat baik bagi lingkungan sekitarnya,” tukas Andhika. (***)