
TANGERANG – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, meminta PDAM Tirta Benteng untuk mempercepat penanganan kebocoran pipa air. Hal tersebut disampaikan Arief, Minggu (16/9), saat meninjau lokasi bocornya pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU), di Jalan Halim Perdana Kusuma, Batuceper, Tangerang.
Didampingi Direktur PDAM Tirta Benteng Sumarya, walikota menginstruksikan supaya pembenahan dan perapihan jaringan yang bocor dapat segera diselesaikan.
“Sudah sejak Kamis lalu terjadi kebocoran. Tapi hingga sekarang belum selesai juga. Perbaikannya jangan terlalu lama,” kata Arief. Ia juga meminta, agar bekas galian PDAM bisa dirapihkan kembali. Setelah selesai melakukan pembenahan terkait bocornya jaringan pipa air tersebut.
Arief berharap, agar PDAM mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi. Mengingat Pemkot Tangerang saat ini tengah mendorong ketersediaan air bersih bagi masyarakat. “Siapin alatnya. Jadi kalau terjadi kebocoran, bisa ditelusuri dengan cepat titik pastinya,” tegas Arief.
Sehingga tidak perlu dua kali kerja dan waktu penyelesaiannya relatif singkat. “Kalau kejadian seperti ini, kan jadi lama pengerjaannya,” tuturnya. Pada kesempatan itu Arief menghimbau kepada masyarakat yang terkena dampak bocornya jaringan air, untuk menghubungi PDAM Tirta Benteng melalui nomor layanan 021-5587234/021-5579928.
“Setiap harinya dilakukan distribusi bantuan air bersih bagi warga yang terkena dampak kebocoran. Kami sediakan 6 unit mobil tangki PDAM dan beberapa unit kendaraan Dinas Pertamanan, untuk menyuplai air bersih untuk masyarakat,” pungkas Arief. (hms/tam)