DPRD Minta Pemkot Efektif Gunakan APBD

    Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Pontjo Prayogo

    TANGERANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, meminta Pemkot Tangerang supaya efektif dalam menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daearah. Agar masyarakat luas dapat merasakan langsung langsung manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan tersebut.

    Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Pontjo Prayogo, senin (17/9). Dikatakan, pemerintah mesti selektif dalam merencanakan dan menggunakan anggaran. Sehingga berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

    “Pembangunan yang tidak menyentuh kepentingan masyarakat banyak, sebisa mungkin harus dikurangi. Kami lebih setuju dengan penggunaan belanja langsung. Sehingga dampaknya langsung dirasakan warga,” ungkap pimpinan dewan yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang ini.

    Ia mencontohkan anggaran yang bisa dipriorotaskan. Sepeti pemenuhan sarana dan prasara sekolah. “Kami masih menerima informasi, terkait masih diperlukan pembenahan atau perbaikan disejumlah bangunan sekolah yang tersebar di kota ini,” tandas Pontjo.

    Wakil Ketua Fraksi PAN Kota Tangerang Sjaifuddin Z Hamadin

    Sementara itu Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tangerang Sjaifuddin Z Hamadin menerangkan, pemkot harus mampu memaksimalkan lahan di lingkungan sekolah untuk menambah ruang belajar.

    “Kami menjumpai, masih banyak sekolah yang tidak sebanding antara jumlah rombongan belajar dengan ruang kelas yang digunakan,” tutur Sjaifuddin. Anggota Komisi IV yang membidangi soal pembangunan pemerintah ini menambahkan, pemkot harus membuat terobosan yaitu membangun ruang kelas baru dengan menaikan bangunan atau menambah lantai ke atas.

    “Untuk itu perlu dilakukan kajian yang mendalam. Pemkot harus melakukan audit konstruksi terhadap bangunan sekolah yang sudah berumur lebih dari 10 tahun. Supaya saat dilakukan penambahan ruang kelas di atasnya, tidak membahayakan murid ,” papar wakil rakyat yang bakal meramaikan Pileg Provinsi Banten 2019 mendatang.

    Berdasarkan hasil pantauan yang ia lakukan disejumlah bangunan sekolah, terdapat sarana dan prasarana sekolah yang masih kurang dan bahkan tidak memenuhi standar. “Ini pekerjaan rumah bagi pemkot, untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi siswa. Pastinya kami mendukung setiap langkah pemkot, untuk memajukan dunia pendidikan di kota Ahlakul Karimah ini,” pungkas Sjaifuddin. (tam)