TANGERANG – Pemkot Tangerang berencana melakukan rekayasa lalu lintas. Tujuannya untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Hasyim Ashari. Akses ini menghubungkan Tangerang dengan Jakarta melalai Ciledug.
Hal tersebut diungkap dalam rapat penanganan kemacetan di kantor Dinas Perhubungan, Selasa (6/9). Rapat tersebut dihadiri oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Euang Nana Trisyana.
Guna mengurai kemacetan khususnya di sekitar perumahan Banjar Wijaya dan Taman Royal, pemkot berencana untuk membuat looping atau putaran di perumahan Taman Royal 1 dan 2.
“Ini dilakukan untuk menghindari crossing antar kendaraan yang melintas dari arah perempatan PLN dan Cipondoh,” ujar Arief. Diharapkan dengan rekayasa ini, kemacetan yang biasanya mengular di sekitar simpang Banjar Wijaya bisa diatasi.
Kendati demikian, Arief menegaskan bahwa pemkot masih mengkaji pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut. “Akan kami uji coba dulu. Dengan menggunakan barrie. Seperti di Ciledug – Puri Beta. Kalau berhasil nanti kita bisa terapkan,” terangnya.
Selanjutnya untuk memperlancar rencana rekayasa lalu lintas tersebut, Arief akan memerintahkan Dinas PUPR agar memperlebar geometri jalan. Terutama di Perumahan Taman Royal 1 dan 2 yang akan dijadikan putaran.
“Nanti coba dibuatkan surat ke pengembang Taman Royal dan Banjar Wijaya. Informasikan bila kita akan membuat rencana rekayasa lalu lintas itu,” perintah Arief kepada Kadis PU. Rencananya pengendara dari arah Cipondoh menuju perempatan PLN, diputar dulu di perumahan Taman Royal 2.
Sedangkan dari arah perempatan PLN yang menuju arah Cipondoh dan Ciledug, bisa memutar di Taman Royal 1. Kemudian kenndaraan yang menuju perumahan Banjar Wijaya dari arah perempatan PLN, harus memutar di Perumahan Taman Royal 1 untuk lanjut ke Jalan Hasyim Ashari dan berbelok kanan putar balik di Taman Royal 2.
“Ini dilakukan agar tidak ada pertemuan antara kendaraan dari arah PLN dan Cipondoh,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman. Ia menegaskan, bila rekayasa itu masih dalam tahap persiapan. (hdj)