
BANTEN – Tim Muaythai Provinsi Banten berhasil keluar menjadi juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) V dan Liga Nasional (Liganas) Muaythai Seri VIII 2017. Sebanyak 10 medali emas dan 2 perak, berhasil dikantongi para atlet, pada pertandingan yang digelar di Hotel Rizen Kedaton, Bogor, 17 – 22 Desember lalu.
Sebanyak 9 atlet senior ditambah 1 atlet pra pemula, sukses mengantarkan Banten keluar menjadi juara umum. Diantara para olahragawan yang berprestasi tersebut, 5 orang diantaranya berasal dari Kota Tangerang.
Di kelas senior, tiga atlet merupakan prajurit Satuan Bravo 90 Paskhas. Masing-masing Prada Sahrul Sahrir (kelas 54 kilogram putra), mendapat medali perak. Kemudian Prada M Rizal (kelas 67 Kilogram putra), memperoleh medali perak. Terakhir Prada Sandi Hidayat (kelas 71 kilogram putra), menyabet medali emas.
Satu atlet senior yang juga berhasil menyabet emas adalah Madlani. Dia bermain dikelas 54 kilogram putra. Sedangkan Mars De Volta, tampil di Kelas Pra Pemula 30 kilogram. Remaja putra usia 10 tahun ini, sukses mengalungi medali emas.
Ketua Pengurus Cabang (Pegcab) Muaythai Kota Tangerang Tomy Rano Armansyah menyebut, keberhasilan tim yang dibawanya tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak. Termasuk kerja keras atlet. “Dua bulan terakhir ini, para atlet fokus berlatih. Jerih payah mereka akhirnya terbayar dengan prestasi yang mereka dulang pada Kejurnas V dan Liganas Muaythai Seri VIII beberapa hari lalu,” tutur Tomy, Senin (25/12).
Para atlet asal Kota Tangerang yang berprestasi tambah Tomy, akan diikutsertakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan. Termasuk mengikuti tes untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang agendanya akan digelar di Papua. “Pastinya atlet kami akan disiapkan untuk menghadapi 2 even tadi,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Tomy mengucapkan terimakasih atas dukungan Sat Bravo 90 Paskhas. Khususnya kepada Dansat Bravo 90 Paskhas Kolonel Pas Dodi Irawan. Atas partisipasinya menyumbangkan 3 orang atlet. “Tidak mudah mencari atlet yang memiliki kemampuan optimal. Namun itu bisa kami dapatkan berkat dukungan Kesatuan Bravo 90 Paskhas yang bermarkas di Kota Tangerang,” ujar Tomy.
Sedangkan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Banten Roni Alfanto menuturkan, prestasi para atlet merupakan kado terindah bagi Pengpro Banten di penghujung tahun. “Mudah-mudahan kami juga bisa meraih sukses PON XX nanti,” harapnya. (tam)